Mobil HD Terjebak Kubangan Kerbau 

Penuhi Undangan Warga Desa Dana Mulya (Banyuaisn)

BANYUASIN, SuaraSumselNews- PERJALANAN Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1, Herman Deru (HD) untuk memenuhi undangan silaturahim dan buka bersama warga Desa Dana Mulya, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, sempat terhambat akibat kerusakan ruas jalan di kawasan Pulau Rimau.

Memang,kondisi jalan disini rusak parah. Bahkan sudah seperti kubangan kerbau (lumpur-red). Dan setelah susah payah, berkat bantuan puluhan warga Desa Dana Mulya yang bahu membahu, akhirnya sejumlah kendaraan yang membawa HD dan rombongan, berhasil lolos. Meski harus meniti jalan lumpur dan lubang yang cukup dalam tersebut.

Kala itu, HD sendiri turun dari mobil dan bersama-sama warga mendorong satu persatu mobil. Maksudnya agar bisa keluar dari kubangan lumpur tersebut. “Alhamdulillah, akhirnya sampai juga,’’ ujar Herman Deru disambut gembira puluhan tokoh masyarakat Desa Dana Mulya tersebut.

Kehadiran HD disambut sangat antusias, ribuan warga Desa Dana Mulya dan sekitarnya, memang sejak lama menanti kedatangan Bupati OKU Timur dua periode tersebut. Apalagi, selama ini. tak ada seorang pun Calon Gubernur yang mau berkunjung ke desa mereka yang cukup terpencil dan kurang mendapat perhatian itu.

Meskipun tidak dalam rangka kampanye, namun warga tetap mengelu-elukan dan kompak membuat yel-yel mendukung dan mengajak warga mencoblos HDMY pada 27 Juni 2018 mendatang.

Mas Narto, tokoh masyarakar Desa Dana Mulya mengakui, warga Pulau Rimau memang sudah lama menantikan hadirnya HD. Mengingat selama ini mereka sudah lama mendengar bahwa sosok HD adalah satu-satunya pejabat yang rajin mengunjungi warga hingga ke pelosok desa.

Bersyukur, ternyata hari ini terbukti, Pak Herman Deru memang figur yang senang menemui rakyat. Meskipun di pelosok desa seperti kami ini. Tentu warga Desa Dana Mulya dan Pulau Rimau, pada umumnya merasa sangat bangga,’’ papar Mas Narto.

Menurutnya, selain ingin bersilaturahim dengan HD, warga Desa Dana Mulya ingin menunjukkan kepada HD bagaimana kondisi masyarakat di Pulau Rimau yang sangat menderita akibat kondisi jalan yang rusak parah. Penderitaan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, tanpa ada perhatian sama sekali baik dari Pemprov Sumsel maupun Pemkab Banyuasin.

“Nah kalau Pak Herman Deru sudah datang sendiri, maka beliau dapat melihat dan menyaksikan langsung bagaimana sebenarnya kondisi masyarakat Pulau Rimau. Kami berharap dan mendoakan jika beliau nanti jadi Gubernur Sumsel dapat memperhatikan kami. Setidaknya, jalan di Pulau Rimau ini bisa diperbaiki,’’ papar Mas Narto.

Dihadapan warga, Herman Deru menegaskan bahwa infrastruktur jalan di kawasan Pulau Rimau ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah. Sehingga adalah kewajiban pemerintah daerah untuk membangun dan memperbaikinya. Apalagi kawasan ini merupakan salah satu sentra perkebunan karet dan sawit milik rakyat.

“Jika ditakdrikan Allah menjadi gubernur, HDMY berkordinasi dengan Bupati Banyuasin akan mencarikan jalan keluar agar kerusakan jalan di Pulau Rimau ini dapat segera diperbaiki. Terus terang saya sangat prihatin dengan kondisi seperti ini, dimana masyarakat sangat menderita akibat jalan yang rusak parah seperti ini,’ papar HD. (*)

laporan : winarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *