Meski tidak Pilkada Serentak, KPU Lakukan Pendataan DPB

KPU Palembang, Silaturahmi Bersama Pengurus PWI Sumsel

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews | MESKi Kota Palembang tidak termasuk daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun ini, tetapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) disini tetap menjalankan sejumlah program. Misalnya pendataan pemilih hingga kegiatan yang bersifat edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Ketua KPU Palembang Syawaludin mengatakan, salah satu program KPU yaitu melakukan pendataan terhadap Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) yang juga melibatkan Disdukcapil dan Bawaslu.

Memang sempat terhenti dari dampak Covid-19, namun Juli ini kembali dilanjutkan. “Di akhir bulan biasanya kita melakukan rapat pleno dan berkoordinasi dengan Bawaslu dan Disdukcapil. Namun sejak pandemi Covid-19 di awal Maret kegiatan DPB itu terpaksa kami hentikan untuk sementara waktu,” katanya didampingi komisioner KPU Kota Palembang lainnya saat bersilaturahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel di Jalan Dr Supeno, Kamis kemarin (2/7).

Terkait kunjungan ke PWI Sumsel itu, Syawaluddin berharap akan terjalin kerjasama dengan KPU Palembang. Utamanya dalam hal sosialisasi program kerja KPU yang diketuainya saat ini.

Sebagaimana diketahui, Syawaludin dan lima komisioner lainnya dilantik pada 6 Desember 2019 lalu, melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Sementara itu, Komisioner KPU Palembang bidang data dan informasi, Munawwaroh menambahkan, selain PDB, program lainnya yaitu KPU Goes To Campus.

“Ini akan menyasar para pemilih pemula atau pemilih baru yang sudah memilih. Karena kita tahu Kota Palembang ini tentu akan banyak disorot dan kampus itu salah satu tempat yang potensial untuk mensosialisasikan kepada mereka,” ujarnya.

Kemudian, ada satu lagi yang akan menjadi fokus pekerjaan KPU Palembang yaitu mengaktifkan kembali Rumah Pintar Pemilu yang fungsinya dianggap belum maksimal karena sempat dimanfaatkan sebagai gudang penyimpanan logistik pada Pilkada 2019 lalu.

“Sudah kami bersihkan, karena memang rumah pintar pemilu kondisinya tidak terawat. kami sudah berupaya kepada pemerintah Kota Palembang. Karena gedung milik Pemkot bukan aset Pemkot. Kami sudah menyampaikan proposal perbaikan dan tambahan sarana dan prasaran,” kata komisoner KPU Palembang lainnya, Muhammad Joni.

Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar menyambut baik atas kunjungan KPU Palembang. Dia berharap melalui kunjungan itu mampu melahirkan ide-ide yang menguntungkan kedua belah pihak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *