Stock Hingga Oktober Terpenuhi
KAYUAGUNG, SuaraSumselNews |
MESKI masih merebaknya wabah Covid-19, petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini melakukan panen raya padi.
Tidak kurang dari 26.633 hektare lahan di OKI mulai memasuki masa puncak panen panen raya pada April hingga Mei mendatang.
Total dari luas lahan tersebut produktivitas lahan ditargetkan mencapai 135.056 ton (gkg) atau setara dengan 86.096 ton beras.
Seperti biasa pada tahun-tahun sebelumnya, panen raya padi lebak akan dilakukan oleh para pahlawan pangan di Kabupaten OKI yang disiapkan untuk mencukupi kebutuhan pangan pokok, beras selama masa pandemi.
“Konsumsi beras warga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berkisar 8.046 ton per bulan. Ditambah pendatang dan kebutuhan non rumah tangga. Misalnya, rumah makan, rumah sakit dan lembaga permasyarakatan. Dan kebutuhan beras perbulan di Ogan Komering Ilir mencapai angka 9.413 ton.
Sementara untuk beras hingga Oktober mendatang tetap aman, ” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan Kabupaten OKI, Ir. Syahrul, M. Si pada giat panen raya virtual petani OKI bersama Menteri Pertanian RI di Desa Lubuk Seberuk, OKI, Selasa, (14/4).
Bahkan tambah Sahrul Berdasarkan perhitungan empiris, ketersediaan beras di Kabupaten OKI mampu surplus 339, 513 ton sampai dengan Oktober 2020
Surplus ini tambah dia menandakan kesiapan dan stok pangan daerah kian terjamin selama pandemi Covid-19. Bahkan aman selama puasa hingga pasca Lebaran.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk ketersediaan pangan tahun ini,” terang Sahrul lagi. (*)
reporter : adeni