Lagi, Pemkab Lahat Sertifikatkan 24 Aset

Masih Ada 18 Aset Sedang Proses

LAHAT, SuaraSumselNews | LAGI, Pemkab Lahat di pertengahan tahun ini mengamankan sejumlah aset milik prmerintsh.Ya, setidaknya 24 aset lahan, kini berhasil disertifikatkan.
Diketahui aset – aset tersebut adalah Sekolah Dasar, Puskesmas dan Rumah Dinas (Rumdis).

Bupati Lahat, Cik Ujang SH menegaskan, kepemilikan aset ini terus dikejar Pemkab Lahat. Karena masih banyak aset- aset yang belum disertifikatkan dari pemerintah sebelumnya.

‘Aset ini memang harus diselesaikan. Agar kepemilikannya tidak hilang, tidak oleh yang tidak berhak,” ujar Bupati Lahat, Selasa (31/8).

Terkait hal itu, Cik Ujang mengucapkan terima kasih kepada Badan Pertanahan Negara (BPN) Lahat, telah bersinergi dalam pengamanan aset-aset tersebut. Bupati berharap, seluruh aset yang terdata yang belum memiliki sertifikat nantinya sudah tersertifikatkan semua.

“Tentunya, jika ada sertifikat kita ada pegangan dan kepastian hukum atas kepemilikan. Kita tidak ingin ada negara dalam negara. Dan terjadi kisruh akibat perebutan aset,” tegas Bupati Lahat ini

Sementara, Kepala BPN Lahat, Joni Efendi menuturkan, total aset yang sebelumnya diusulkan Pemkab Lahat ada 24 persil. Diantaranya lahan Sekolah Dasar, Puskesmas dan Rumdis. Ada beberapa yang belum selesai, dalam waktu dekat sertifikatnya akan menyusul diserahkan.

“Ada 18 persil lagi yang sedang proses. Karena ini program pemerintah, kita akan terus mendukung. Aset sebaiknya memang harus disertifikatkan, agar punya kekuatan,” tuturnya.

Di sisi lain, Plt Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Raswan Ansori didampingi Kabid Aset, Sahrin menjelaskan, seluruh aset yang sudah disertifikatkan saat ini ada 360 aset. Tahun ini berhasil mensertifikatkan sebanyak 42 persil.

“Yang belum ini kendalanya kelengkapan data, Kalau datanya lengkap kita usulkan ke BPN untuk ditindak lanjuti. Bagi yang belum punya sertifikat segera melapor, dengan membawa alas hak,” paparnya. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.