PALEMBANG, SuaraSumselNews | Sehubungan dengan aspirasi disampaikan Mitra GoCAr di kantor Gojek Palembang, Selasa, 8 Oktober 2019, pihak Gojek menyampaikan bahwa, sudah menjawab aspirasi Mitra GoCar secara tertulis seperti yang diminta dalam mediasi tanggal 3 Oktober lalu. Jawaban tertulis ini sudah di sampaikan kepada Perwakilan Mitra GoCar pada tanggal 6 Oktober lalu.
Teuku Parvinanda, Head of Regional Corporate Affairs Gojek, dalam surat tanggapan menyampaikan bahwa kebijakan insentif ini tetap berlaku di Palembang dan berlaku secara nasional. Kami juga menjelaskan bahwa kami terus berupaya untuk menjaga keberlangsungan pendapatan Mitra GoCar melalui berbagai program dan inisiatif.
Namun ternyata Mitra GoCar kembali melangsungkan penyampaian aspirasi pada hari ini, Selasa, 8 Oktober 2019.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Gojek menyampaikan bahwa insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan. Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersediaan mitra Gojek.
Teuku menyampaikan, bahwa GOJEK sebagai perusahaan karya anak bangsa memiliki pilar dampak sosial, salah satunya diwujudkan dengan membuka kesempatan bagi para mitra untuk mendapatkan pendapatan tambahan melalui sektor informal. Pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra driver senantiasa menjadi pertimbangan kami dalam mengambil keputusan terkait, termasuk dalam kebijakan penyesuaian insentif.
“Dapat kami informasikan meski dengan adanya penyesuaian insentif, mitra masih bisa mendapatkan penghasilan di atas UMK Kota Palembang. Sehingga perlu kami sampaikan bahwa besaran penyesuaian insentif tidak serta merta mengurangi pendapatan mitra,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihak Gojek fokus pada kesejahteraan mitra, tidak hanya terbatas pada tarif dan insentif. Sejak awal, Gojek telah memiliki ragam inisiatif yang menjadikan mitra driver kami terdepan dalam kualitas pelayanan sehingga terus menjadi pilihan pelanggan. Kami mempelopori pelatihan pengembangan skill dan pengetahuan bagi mitra, termasuk pelatihan kewirausahaan khususnya di bidang kuliner untuk memotivasi mitra driver untuk berwirausaha yang nantinya juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka. Hal ini juga sekaligus menjadi wujud komitmen kami dalam mengangkat kesejahteraan mitra driver. Bahkan di Palembang kami telah dan masih mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan membuat mitra lebih berdaya dan produktif. Mulai dari pelatihan yang bertujuan memberikan skill kepada mitra, hingga ke keluarganya, seperti anak dan istri/suami.
Penyesuaian skema insentif juga kami lakukan agar Gojek dapat terus melakukan berbagai inovasi, perbaikan sistem, standar pelayanan maupun mendorong berbagai program untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna. Hal ini kami lakukan agar Gojek tetap menjadi platform pilihan konsumen sehingga dapat memastikan keberlangsungan pendapatan Mitra kami secara jangka panjang, bebernya.
“Besar harapan kami, mitra dapat menerima kebijakan ini dan bersama-sama dengan GOJEK terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.
Semangat kami dari pertama kali beroperasi di Palembang sampai dengan sekarang masih tetap sama, yaitu agar melalui teknologi yang kami kembangkan seluruh mitra dapat memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Dalam pertemuan antara managemen Gojek Palembang yang diwakili David Riston- District Operational Manager dan Teuku Parvinanda – Head of Regional Corporate Affairs wilayah Sumatera bersama Polisi serta perwakilan mitra Go-Car yang menyampaikan aspirasi. (ril)