INDRALAYA, SuaraSumselNews | KEPALA Desa (Kades) Meranjat 2 Kecamatan Indralaya Selatan Ogan Ilir, Dedi Iskandar, mengatakan, pihaknya menerima mahasiswa/i Muhammadiyah, Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke 59 tahun 2023 di desa Meranjat sebanyak 23 orang.
Lanjut Kades, bagi mahasiswa/i yang KKN di desanya, tidak harus membuat program kerja yang membutuhkan dana, sehingga memberatkan orang tua. Seperti program pembuatan gerbang, balai dan sejenisnya. Tetapi cukup program yang bersentuhan langsung dengan hajat warga.
Maksudnya, pendataan penderita stanting, dimana program ini merupakan program Pemkab Ogan Ilir yang wajib dituntaskan. Kades Dedi, meminta para mahasiswa/i untuk tidak sungkan – sungkan meminta dan mendata penderita stanting di Desa Meranjat 2.
Sehingga dapat diketahui dan terdata penderita stanting yang dapat ditangani oleh instansi terkait.
Masih Kades Dedi, pada tahun 2023 ini, dirinya telah meprogramkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Denagn jalan memberi modal pinjaman usaha kepada warga. Usaha yang akan dilaksanakan berupa usaha kerupuk kempelang, dan sejenisnya.
Dan kita akan memanfaatkan dana desa yang ada untuk peningkatan penghasilan warga. Sehingga kesejahteraan meningkat. Bahwa
Neberapa waktu lalu Kades juga telah melaksanakan program peduli anak yatim sebanyak 60 orang, dengan mengajaknya berwisata dan kegiatan yang bersifat menyenangkan para anak yatim yang mampu dilaksanakan.
Ada hal lain yang juga dilaksanakan Kades, bahwa dalam menyambut tahun baru 1 Januari 2023 tadi. Kades bersama warga melakukan kegiatan tabligh dan kegiatan religi lainnya, sehingga tampil beda dari tahun-tahun sebelumnya. Periode pertama pengabdian Kades di desa ini tahun 2017. Baru pada periode 2023 ini kembali mendapat simpati masyarakat.
Dalam kegiatan KKN angkatan 59 tahun 2023, Kades Dedi mempasilitasi sebanyak 23 mahasiswas/wi menempati kediaman orang tua Kades secara sukarela.(*)
laporan : gusti ali