Sering Kali Muncul Akibat Larhutla
PALEMBANG, SuaraSumselNews | SEDIKITNYA ratusan umat Muslim, termasuk TNI-Polri dari keluarga besar Polda Sumsel, Forkopimda Sumsel, dan warga Palembang, laksanakan salat Istisqa, atau Salat Meminta Hujan di bawah bimbingan Imam H. Bagus Setiawan, Lc, di halaman Mapolda Sumsel, Jumat pekan kemarin.
Mereka berkumpul di lapangan upacara Mapolda Sumsel yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Km-3,5, Palembang.
Kegiatan ini adalah respons terhadap situasi darurat kabut asap yang semakin parah akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah ini.
Salat Istisqa menjadi bentuk kepedulian dan doa bersama untuk mendapatkan hujan yang sangat di butuhkan guna membersihkan udara dari asap yang mengganggu.
Fan acara ini di hadiri sejumlah tokoh, termasuk Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, SIK, MH,
serta para Pejabat Utama (PjU) di lingkungan Polda Sumsel. Turut hadir juga Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra
Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumsel, serta perwakilan dari Kodam II/Sriwijaya.
Saat Salat Istisqa berlangsung, jamaah berkumpul dalam kekhusukan untuk bersama-sama memanjatkan doa.
Semoga langit segera mengirimkan hujan yang mendamaikan dan membersihkan udara dari kabut asap yang meresahkan warga Palembang.
Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang di hadapi oleh masyarakat setempat.
Kabut asap di Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan masalah serius yang sering kali
muncul akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah sekitar.
Kabut asap ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan manusia, lingkungan, dan ekonomi. (se/*)