Jalan Banyak Lubangnya, Warga Sempat Tanam ‘Pisang Berbuah’

Sebagai Tanda Protes Warga Teluk Kijing III

SEKAYU, SuaraSumselNews | SEPERTINYA warga geram dan kesal lalu melakukan penanaman pohong pisang. Tepatnya di tengah jalan lintas Betung – Sekayu di Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais itu sebagai bentuk protes warga. Apa penyebabnya, lantaran jalan berstatus milik negara itu dalam kondisi hancur,  Selasa (17/5).

Jalan yang semestinya sudah di perbaiki dan rampung pada  H-3 Idul Fitri 1443 H kemarin, namun hingga 15 hari sesudah idul Fitri tetap tak di gubris yang mengakibatkan banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan.

Tohirun (41) salah satu warga disini mengatakan jalan rusak itu di mulai dari Betung hingga ke Sekayu Kota. Namun sangat di sayangkan  jalan yang kami harapkan di perbaiki, namun hanya di keruk tidak di tambal, lalu di biarkan hingga berlubang kembali semakin dalam.

Ya warga menamam pohon pisang yang sudah berbuah. Dan ini sebagai bentuk protes atas kinerja Balai Besar Jalan Negara Propinsi Sumatera Selatan yang terkesan di sengaja di lobangi lalu di biarkan,”ujarnya.

Warga lain Sakyal Hasan (38)  juga mengatakan di lokasi ini sebelumnya jalan yang terdapat berlubang. Namun pada saat sebelum lebaran sudah ada perbaikan, ya hanya sebatas  pengerukan dan tidak di tambal. Apabila hijan air tergenang seperti kolam, lama kelamaan jalan yang sudah di lobangi kembali berlobang.

Adapun pohon pisang yang di tanam yang sudah berbuah ini selain bentuk protes, juga sebagai pilosofi. “Sangking lamanya di perbaiki sampai pohon pisang di tanampun sdh berbuah” tuturnya.(*)
laporan : temi jen husni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *