Jaksa Masuk Sekolah, Cegah Perundungan Antar Pelajar

INDRALAYA, SuaraSumselNews | Bertempat di SMPN I Indralaya, Rabu (17/7), Kejari Ogan Ilir melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JSM).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ogan Ilir, Eben Neser Silalahi, melalui Kasi Intelijen Kajari Ogan Ilir, Gita Santika Ramadhani mengatakan, program JMS dilaksanakan sesuai petunjuk dan arahan pimpinan. Tujuannya mencegah terjadinya perundungan atau bullying antar sesama pelajar.

Dikatakan Gita, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir sangat konsen dan komitmen mencegah terjadi perundungan atau bullying khususnya antar sesama pelajar sejak dini. Oleh karenanya dalam program JMS perdana ini, Kejari disini memilih SMPN I Indralaya dengan mengikut sertakan sebanya 50 pelajar peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025.

Dia katakan, dengan program JMS, para pelajar sejak dini akan mampu menciptakan kesadaran hukum. Maksudnya, menghindari segala bentuk perbuatan yang berakibat hukum dan masa belajar menjadi tenang.

Dan metoda program JMS Kejari Ogan Ilir, diantaranya dengan melakukan pendekatan secara dialogis dari para pelajar.

Sementara, Kepala SMPN I Indralaya, Herlina menyambut positif program JMS Kejari. Dan diharapakan selain menumbuhkan kesadaran hukum juga dapat menambah wawasan perlunya rasa kebersamaan dan persaudaraan, sehingga hilangnya rasa permusuhan sesama pelajar, yang ada adalah perlombaan mengejar prestasi gemilang, untuk menggapai masa depan. (gus)