PALEMBANG, SuaraSumselNews | KOTA Palembang menjadi percontohan bagi setiap Kota di Indonesia. Lantaran berhasil menghadirkan Sekolah Filial (Selfi) Layanan Pendidikan Formal Narapidana Anak di LPKA Klas I Palembang sejak tahun 2014.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, Selfi LPKA Klas I Palembang pun menjadi percontohan dua Negara besar Australia dan Francis.
“Kita sudah ada Selfi LPKA sejak tahun 2014. Ternyata sangat luar biasa dampaknya untuk anak-anak. Banyak yang keluar jadi orang yang sukses. Makanya menjadi percontohan Negara luar seperti Australia dan Francis,” katanya di Rumah Dinas Jalan Tasik Jumat,(2/7).
.
Diakuinya adanya Selfi membuat narapidana anak setelah keluar dari tahanan bisa melanjutkan hidupnya secara baik. Bahkan kebanyakan anak yang telah di didik dalam program Selfi rata-rata telah bekerja dan tidak lagi melakukan tindak kriminalitas.
“Tentunya sangat bagus agar anak anak di dalam penjara juga mendapat pendidikan. Mereka juga bisa melanjutkan hidupnya secara baik,”ucapnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, kedepan mereka akan mendirikan bengkel agar narapidana mendapatkan skill yang lebih baik.
Dia menjelaskan, pendidikan di dalam penjara bahkan lebih baik dari pendidikan diluar penjara.
“Alhamdulillah Selfi yang ada di LPKA Klas I Palembang akan menjadi percontohan untuk seluruh wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Bahkan dia menyebutkan seluruh lapas anak di Sumsel ikut mereka bina di program Selfi. Setiap lapas di Sumsel mengirimkan beberapa narapidana anak ke Palembang.
“Kita juga menampung anak di luar Palembang. Tentunya hal ini agar anak di Sumsel bisa mendapatkan pendidikan yang sama seperti di Palembang,” pungkasnya. (*)
laporan ; winarni