ESP: Bermutu atau Tidak Dunia Pendidikan, Tergantung Guru !

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Maju ada tidaknya dunia pendidikan, tergantung strategi pendidiknya yang cerdas dan penuh visi ke depan.

Anggota DPR RI dari fraksi Gerinda Ir H Santana Putra MSc, mengatakan bahwa pendidiklah yang berperan untuk memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan.

“Faslitas sarana hanya penunjang saja bagi kemajuan dunia pendidikan tersebut,” ujar Eddy Santara Putra yang akrab disapa ESP, kepada media ini, Kamis (25/5/2023).

Menurut Eddy, tugas pendidik (guru) sebagai sosok yang memberikan nilai-nilai pendidikan harus lebih progresif.

“Dengan demikian kiprah guru akan mampu mengantar anak-anak didiknya ke arah cahaya keberhasilan, sehingga mampu membentuk generasi muda yang cerdas dan cendikiawan,” ujar ESP, tersenyum.

Menurut Eddy, hal pertama yang digojlok pendidikan adalah kualitas manusianya. Jika kualitasnya terbentuk dengan baik, itu karena para siswa diberi pendidikan yang berkualitas baik.

“Dengan demikian, kelak akan menghadirkan generasi yang pandai dan maksimal tatkaka siswa menyikapi masa depannya,” tambah ESP.

Karena itu, kata dia, kirikulum apapun yamg diterapkan di sekolah, tak akan berhasil dijangkau secara maksimal, apabila guru yang mengajar tidak mempunyai standar kualitas yang diharapkan.

Pikiran manusia, kata mantan Walikota Palembang dua periode tersebut, adalah sumber daya yang fundamental. Karena itu, katanya, tanpa pendidikan yang baik, maka generasi Indonesia tak akan mampu untuk menghadapi persaingan ketat di bidang kemajuan dunia.

“Karena itu sistem pendidikan yang bijaksana, akan membuka kesadaran kita, sudah sejauh apa kemajuan yang kita capai,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, ESP memiliki keinginan untuk memajukan generasi muda Sumatera Selatan di bidang pendidikan.

“Bukan berarti mutu pendidikan di Sumsel saat ini menurun. Sebab semakin maju kualitas pendidikan kita, maka progres ke depannya kita akan memiliki generasi berkualitas yang lebih maju –berdiri beberapa tapak ke depan,” jelas ESP.

Dengan pendidilan yang bijak, masyarakat akan banyak memahami apa yang belum dan sudah dicapai mereka. Sebab pendidikan yang berkulitas merupakan lini pertama untuk memajukan suatu bangsa. (*)

Pewarta : Anto Narasoma dan Wantjik Walcott