PALEMBANG, SuaraSumselNews | Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, semua elemen harus berkontribusi dalam mendukung pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Seperti yang dilakukan Rosa Indiana Jannati Harkha, salah satu siswa SMA Negeri 1 Palembang ini terpilih menjadi Duta Protokol Kesehatan (Prokes) versi Koalisi Masyarakat Peduli Dunia Kesehatan Republik Indonesia (Kompas RI).
Memang tidak mudah untuk menyandang predikat sebagai Duta Protokol Kesehatan, karena misi Duta Protokol Kesehatan punya tugas berat untuk mensosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Selain sosialisasai tentunya dari diri sendiri dulu harus menerapkan hal tersebut seperti selalu memakai masker setiap keluar rumah.
Rosa menuturkan, dirinya terpilih menjadi bujang gadis Duta Protokol Kesehatan versi Kompas RI bertugas membantu pemerintah betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kami telah mekukan banyak hal dalam mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan. Diantaranya membagikan masker di bawah Jembatan Ampera, di Benteng Kuto Besak (BKB) dan beberapa tempat keramaian lainnya,” jelasnya saat diwawancarai saat Pelatihan Penyiaran Jurnalistik dan Perfilman di SMA Negeri 6 Palembang, Kamis (19/11/2020).
Ia menjelaskan, sebagai Duta Protokol Kesehatan dirinya mendatangi kantor-kantor yang ada di Kota Palembang untuk mensosialisasikan agar pegawainya kantor tersebut selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam penerapan dalam bekerja.
Selain itu pelajar kelahiran Palembang, 16 April 2004 menambahkan, pihaknya akan terus memberikan contoh kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan.
“Saya juga mensosialisasikan di media sosial seperti instagram agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Rosa menuturkan, dirinya mengimbau anak-anak muda saat nongkrong dan keluar rumah, tetap memakai masker, menjaga jarak. “Karena kita tidak tau virus covid-19 itu datang darimana. Jadi untuk memutus mata rantai virus covid-19, jadi kita harus kerjasama, semua harus berkontribusi. Dan harus dimulai dari diri sendiri,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Kompas RI Febri Zulian mengatakan, pihaknya melaunching Duta Protokol Kesehatan Kota Palembang pada 2 Oktober 2020. Tugas Duta Protokol Kesehatan ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengedukasi penerapan Protokol kesehatan ke semua masyarakat di kota Palembang.
“Mereka akan bertugas melakukan sosialisasi agar seluruh elemen masyarakat mematuhi protokol kesehatan mulai dari tingkat kecamatan dan kelurahan,” pungkasnya. (as)
