PALEMBANG, SuaraSumselNews- Putra daerah Sumsel yang kini menjabat sebagai Direktur Utama TVRI, Helmi Yahya dibuat kaget dengan perubahan kawasan Jakabaring. Hal itu diungkapkannya saat ia mendampingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengisi Siaran langsung talk show Road to Asian Games 2018 pada program “Semangat Pagi Indonesia”, Sabtu (13/01).
Persis di Kawasan Olahraga Jakabaring, tepatnya di Halaman Depan Stadion Utama JSC, siaran langsung berjalan seru. Dalam bincang-bincang hangat tersebut Alex mengatakan untuk semua venue yang ada di dalam JSC, rata-rata sudah selesai hanya tinggal landscape nya saja.
“Dari 13 cabang olahraga yang diselenggarakan di Kota Palembang, semua rata-rata 100% secara fisik sudah selesai tinggal landscape nya saja mulai dari rumput hingga pohon-pohon,” ungkapnya.
Menurutnya pesta olahraga bangsa-bangsa dari 45 negara Asia yaitu Asian Games 2018, sudah membawa nama Provinsi Sumsel ke tingkat nasional sampai tingkat dunia. Dimana dikatakannya, Provinsi Sumsel terkenal seantero negeri ini merupakan daerah yang tidak pernah terjadi kerusuhan antar umat beragama, etnis dan budaya. Kemudian Provinsi Sumsel memiliki infrastruktur dan fasilitas olahraga yang sudah ada sejak dulu.
“Tidak pernah terjadi dan Insha Allah tidak akan pernah terjadi kerusuhan antar umat beragama, etnis dan budaya di Provinsi ini. Kami (Provinsi Sumsel) terpilih karena Jakabaring telah digunakan untuk penyelenggaraan event olahraga mulai dari PON 2004, Sea Games 2011, 3rd Islamic Solidarity Games dengan peserta 52 negara, 17th Association of South East Asian Nations (ASEAN) University Games pada, dan sejak saat itu hampir 40 event olahraga bertaraf Asia, Asia Pacifik bahkan dunia bermain di JSC,” Tuturnya dengan bangga.
Lebih lanjut Alex menguraikan, semua event tersebut membawa dampak yang cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat Sumsel. Dimana usai Sea Games 2011 penerbangan meningkat ada 39 kali Penerbangan Jakarta-Palembang dalam sehari. Sumsel berkembang cukup pesat mulai dari hotel dan restoran yang bertambah dari hari ke hari, sampai penenun songket yang terus mendapat pesanan.
“Itu adalah fakta, bukti nyata semua ini diterima oleh masyarakat bukan hanya diterima tapi masyarakat ikut berpartisipasi. Buktinya saja dulu kita cuma punya satu hotel, sekarang sudah tambah dikit, tambah dikit begitu juga Rumah Sakit dam restoran. Mungkin belum banyak yang tahu dalam satu hari melalui Bandara pempek itu keluar dari Kota Palembang 6,5 ton per hari,” tambahnya.
Alex menghimbau untuk station tv nasional khususnya LPP TVRI untuk ikut andil dalam menyiarkan pesta olahraga bangsa-bangsa Asia nanti.
“TVRI jangan ketinggal moment ini. TVRI harus jadi yang pertama, sebab Asian Games 1962 lalu hanya TVRI yang menyiarkan, tetapi sekarang banyak persaingan. Insha Allah TVRI akan menyiarkan kembali Asian Games nanti,” pungkasnya.
Sementara Direktur Utama TVRI Pusat Helmi Yahya yang juga merupakan putra asli daerah Provinsi Sumsel, mengaku kaget dengan kondisi Jakabaring saat ini. Dikatakanya dulu Jakabaring ini adalah tempat ia bermain waktu kecil. Perbedaanya dari dulu betul-betul membuatnya terpukau.
“JSC ini kan dulu kalau kami menyebutnya tempat jin buang anak, nangkep kodok dulu disini. Dan hari ini saya sangat terpukau. Sekarang sangat luar biasa, sampai bisa ada Asian Games. Saya tahu pak Alex, saya yakin Palembang sangat siap dan membanggakan kita semua,” tambahnya. (ril)