Deklarasi Perangi Berita Hoax

Polres Ajak Masyarakat Waspada

LUBUKLINGGAU, SuaraSumselNews- UNTUK antisipasi penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian di Sosial Media (sosmed), Polres Lubuklinggau, Rabu kemarin deklarasi perang berita hoax.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar,S.IK didampingi Waka Polres Kompol Andi Kumara,SH,S.IK,M.Si mengatakan, fenomena berkembangnya tekhnologi saat ini, perlu antisipasi dilakukan sejak dini. Hal itu mengingat, banyaknya  berita bohong yang ada di media sosial. Peristiwa ini akhirnya menimbulkan keresahan di masyarakat, padahal berita tersebut diragukan kebenarannya.

Hoax, dikenal sejak 2006 dan menjadi kosa kata baru dalam bahasa nettizen. Hoax merupakan pemberitaan atau informasi palsu untuk mengakali pembaca atau pendengar guna mempercayai sesuatu. ‘’Padahal pembuatnya tahu itu adalah palsu. Juga menggiring opini publik untuk membentuk persepsi yang meresahkan masyarakat,’’ jelas Kapolres kepada wartawan.

Sementara, Asisten I Setda Kota Lubuklinggau, H Ibnu Amin mengakui, berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian banyak muncul pada massa Pilkada DKI Jakarta 2016 lalu. ‘’Zaman dahulu, belum ada hoax atau berita kebohongan serta ujaran kebencian,’’ ujarnya.

Misalnya, kejadian kecil di Lubuklinggau, dalam hitungan detik sudah menyebar keseluruh dunia sosmed. Seperti situasi politik, didunia maya menimbulkan pertempuran. ‘’Berita-berita bohong dan ujaran kebencian yang bersifat adu domba, hal ini tentunya sangat dilarang dalam semua agama,” tegasnya.

Perilaku seperti itu adalah sebuah penyakit baru di kalangan masyarakat. Makanya, untuk menangkalnya, masyarakat harus diberikan “iImunisasi”, karena sangat merusak tatanan masyarakat Indonesia, khususnya diKota Lubuklinggau sendiri.

“Imunisasi yang kita berikan dengan menyampaikan kepada masyarakat bahwa jangan mudah mempercayai sebuah berita. Terlebih yang berisi konten provokasi atau dapat menjatuhkan orang lain. Bahwa berita hoax ada tujuan dan merupakan hal yang bisa digolongkan kriminal. Dan pasti akan ada orang yang dirugikan,” kilahnya lagi.

Kegiatan acara ini, dihadiri Pj Walikota Lubuklinggau, H Riki Junaidi, S.STP yang diwakili Asisten I, H Ibnu Amin, perwakilan Kejari, Dan Dim 0406 MLM, serta FKPD Kota Lubuklinggau dan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, siswa-siswi dan para wartawan disini. (*)

laporan : marzuki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *