Biasanya Setiap Hari Capai 200 Pemohon
PALEMBANG, SuaraSumselNews | KEPALA Seksi (Kasi) Lalu Lintas Keimigrasian Kelas I TPA Palembang, Triman, mengklaim, pembuatan paspor di Kantor Imigrasi alami penurunan secara drastis hingga 70 persen Imbas dari pengaruh isu virus Corona (Covid-19).
Menurut Triman, awal Minggu pertama bulan Maret 2020 Kantor Imigrasi mengalami pengurangan pemohon sebanyak 50 persen. Dan pada Minggu ini sudah mencapai 70 persen.
“Beberapa negara mengalami lockdown dan beberapa maskapai penerbangan tidak beroperasi. Jadi itu pengaruh dari penurunan pengurusan paspor,” kata Triman, Kamis (19/03).
“Sebelum maraknya pemberitaan tentang isu virus Corona, dalam satu hari biasanya kita melayani tidak kurang dari 200 pemohon. Sekarang tidak lebih dari 40 sampai 50 pemohon. Bahkan kemaren kami hanya melayani 25 pemohon paspor,” tambah Triman.
Triman mengatakan, pihak imigrasi Palembang belum melakukan penyetopan pengurusan paspor. Karena perintah dari pusat kepada imigrasi Palembang pelayanan publik tetap di jalankan. “Kita tidak melakukan penyetopan permohonan paspor, hanya mungkin kita atur pegawainya saja yang bergantian piket untuk melayani,” ungkap Triman.
Pantauan media ini, Kantor Imigrasi kelas I Palembang menyediakan hand sanitizer di pintu masuk untuk para pengunjung.
“Untuk pegawai kita berikan masker dan sarung tangan, karena mereka bersentuhan langsung dengan para pemohon. Itu untuk menghindari atau mencegah terjadinya penularan infeksi dari Covid-19,” tambah Triman.
Achmad, salah seorang pemohon paspor di kantor imigrasi kelas l Palembang mengatakan, bahwa dia tetap membuat paspor haji. Meskipun sampai saat ini kedutaan Arab Saudi menyetop sementara para pengunjung untuk masuk ke negara jezirah Arab.
“Ibadah bisa kapan saja, yang penting niat. Inshaallah tidak ada apa-apa, dan semua berkas sudah saya siapkan,” kata dia.(“)
reporter : marisa oca