BANYUASIN, SuaraSumselNews | BUNTUT panjang dari permasalahan Jalan Pertanian yang diputus akibat pembangunan Jalan Tol Kapal Betung, kini menjadi kekecewaan bagi warga Kelurahan Seterio terhadap Pemerintah kelurahannya.
Bagaimana tidak? Dua kali melakukan mediasi namun tidak ada keputusan yang diambil. Kekecewaan itu diungkapkan saat melakukan orasi didepan Kantor Bupati Banyuasin dan Gedung DPRD Banyuasin, Kamis [25/5).
Menurut salah seorang warga Kelurahan Seterio, Sadiman mengatakan Lurah Seterio yang tidak tegas terhadap permasalahan ini.”Saat mediasi dia hanya penengah, tanpa membela warganya. Padahal jelas lokasi yang digarap itu telah menyulitkan warganya,” ucapnya kesal.
“Kami berharap Lurah Seterio di turunkan,” tegasnya.
Sementara, Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono menuturkan “kalau ganti Lurah tentu itu kewenangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin,” tuturnya singkat. (*)
