Kerjasama Polri – ABUJAPI
PALEMBANG， SuaraSumselNews | DALAM pembinaan dan penertiban Badan Usaha Jasa Pengamanan
(BUJP) yang memiliki SIO, maka tim Kordinmas Baharkam Polri akan laksanakan kegiatan pengawasan dalam bentuk audit pengawasaan dengan metode paramater penilaian audit.
Di masing-masing kantor BUJP Palembang.
Hal ini diungkapkan oleh, Novembriono, sebagai Ketua Musyawarah Daerah (Musda) I Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) BPD Sumsel. Menurut dia kegiatan audit badan usaha jasa pengamanan, setiap tahun.
“Fungsinya, pembinaan pengawasan sekaligus penindakan jika ada BUJP melakukan pelanggaran atau penyimpanan SIU. Misalnya penertiban seragam satpam dan pendidikan jasa pengamanan,” katanya, Selasa kemarin (18/12).
Kami dari ABUJAPI sangat mensupport kegiatan dari Baharkam ini. Dengan harapan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh secara baik.
Kedepan, akan menghasilkan sekuriti yang berkualitas dan badan usaha jasa pengamanan yang legal.
“Khusus, masalah personilnya harus betul-betul mengikuti pendidikan yang ada di Perkap no 24. Dimana mereka harus mengikuti pendidikan selama 232 jam untuk mendapat sertifikat garda Pratama. Seyelah mendapat sertifikat baru mereka memiliki wewenang untuk melaksanakan tugas kepolisian terbatas,” ulasnya.
Lanjut Boy sapaan akrabnya, bila mereka tidak mengikuti pendidikan Garda Pratama, maka mereka tidak layak untuk menyandang predikat satpam. Dan para pengguna tidak boleh mengunakan mereka sebagai pengaman dilingkungan kerjanya.
Sementara itu, apabila tidak memiliki sertifikat, pertama sekuriti itu, akan di cabut kewenangan sebagai tenaga kesatuann pengamanan. Dan perusahaan yang melakukan itu kemungkinan akan ditangguhkan dan dicabut izinnya.
Disisi lain, saat disingung persiapan menghadapi audit, Boy menambahkan, Alhamdulillah, Bimnas Polda Sumsel dan ABUJAPI bekerja sama.
“Diharapkan kita menjembatani kegiatan yang akan di lakukan Baharkam dan nantinya hasil audit ini menjadi gambaran dari keberadaan badan usaha pengamanan dan satpam yang ada di Sumsel,” tutupnya. (*)
laporan : winrni
