PALEMBANG, SuaraSumselNews – Benteng Kuto Besak (BKB) akhirnya akan dibuka untuk umum.
Ikon bersejarah kebanggaan Sumatera Selatan ini segera dapat diakses masyarakat menyusul kesepakatan antara Pemerintah Kota Palembang dan Kodam II Sriwijaya.
Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota Palembang H. Ratu Dewa, usai menggelar rapat bersama Pangdam II Sriwijaya dan jajaran pejabat utama Kodam II Sriwijaya, Rabu lalu (17/12).
“Hasil rapat menyepakati bahwa Benteng Kuto Besak nantinya bisa dibuka dan dinikmati oleh masyarakat. Ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Palembang,” ujar Ratu Dewa.
Sebelum resmi dibuka, revitalisasi kawasan BKB akan dilakukan terlebih dahulu. Wali Kota Palembang menyebutkan, revitalisasi tampak depan Benteng Kuto Besak direncanakan mulai dikerjakan pada 1 Januari 2026, setelah penandatanganan kerja sama antara pihak terkait.
Dengan revitalisasi tersebut, pengunjung nantinya tidak hanya dapat masuk dan melihat langsung bagian dalam benteng, tetapi juga menikmati suasana kawasan yang lebih tertata dan representatif sebagai destinasi wisata sejarah.
Tak sekadar objek wisata, Benteng Kuto Besak juga diproyeksikan menjadi pusat informasi budaya dan sejarah Palembang. Pemerintah Kota Palembang berencana menghadirkan galeri sejarah serta tourism information center di kawasan tersebut.
“Setelah revitalisasi selesai, barulah BKB akan dibuka untuk umum. Kami ingin masyarakat mendapatkan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berkesan,” tambah Ratu Dewa.
Pembukaan Benteng Kuto Besak untuk publik diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata baru Kota Palembang, sekaligus memperkuat identitas sejarah dan budaya daerah. Kehadiran BKB sebagai ruang publik bersejarah juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Palembang. (*)
