Ditemukan Mayat Tanpa Identitas Dalam Bak Penampungan Minyak Ilegal

Diduga Korban Ledakan Sumur Bor di Muba

 

BAYUNG LINCIR, SuaraSumselNews – Warga Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kembali digemparkan adanya penemuan mayat tanpa identitas, Jumat pagi (12/9). Jasad tersebut ditemukan mengapung di dalam bak penampungan minyak (bak seller) milik aktivitas illegal refinery.

Penemuan ini diduga masih berkaitan dengan peristiwa ledakan sumur bor minyak ilegal yang terjadi pada Selasa (9/9) sore sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan yang sama. Insiden kebakaran tersebut sebelumnya menyebabkan kobaran api membubung tinggi dan menimbulkan kepanikan warga sekitar.

Informasi penemuan mayat langsung viral di media sosial, terutama di grup WhatsApp warga. Tak lama berselang, tim Polsek Bayung Lencir turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Sekarang masih menunggu tim Inafis dari Polres Muba. Warga diminta keluar dulu dari gudang ini,” ujar salah satu anggota Polsek Bayung Lencir di lokasi kejadian.

Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bayung Lencir untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka terkait kasus ledakan dan aktivitas penyulingan minyak ilegal tersebut.

Kasus ini berpotensi dijerat Pasal 53 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang. Ancaman pidananya diperberat dengan Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 188 KUHP, dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda hingga Rp 5 miliar. (feb)