Belajar Tatap Muka, Kaji Ulang

Terkait Palembang Masih Zona Merah

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews | KOTA Palembang kembali berstatus zona merah penyebaran Covid-19 seiring meningkatnya kasus baru . Dan tingginya angka kematian. Kondisi ini menyebabkan kebijakan pembelajaran tatap muka yang awalnya direncanakan Januari 2021 dikaji ulang.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, tadinya Pemkot Palembang langsung merespon arahan Kementerian Pendidikan yang membolehkan daerah melakukan kegiatan belajar tatap muka secara langsung awal semester genap tahun depan. Namun, kondisi saat ini membuat kebijakan tersebut dipertimbangkan lagi.

“Kita lihat bagaimana kebijakan kementerian, nanti akan kita sesuaikan lagi,” ungkap Harnojoyo, Selasa kemarin (15/12).

Menurut dia, belajar tatap muka efektif digelar jika ada jaminan anak didik dan pendidik aman dari penyebaran virus corona. Karena itu dirinya meminta kesadaran masyarakat kembali meningkatkan penerapan protokol kesehatan agar kasus baru dapat dicegah dan pandemi berakhir.

“Masyarakat harus ditingkatkan kesadarannya, kembali disiplin protokol kesehatan. Mari kita sama-sama mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.

Harnojoyo menambahkan, operasi yustisi tetap rutin dilakukan, terlebih peningkatan status Palembang. Satpol Pamong Praja merazia penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat hiburan malam yang disinyalir dikunjungi banyak orang dan berkerumun.

“Sosialisasi terus, tadi malam kami turun ke kafe-kafe, ke karaoke, untuk monitor secara langsung terkait protokol kesehatan,” kata dia.

Sementara terkait malam tahun baru, Harnojoyo mengajak warganya untuk beribadah. Pada tahun baru kali ini, aktivitas yang menimbulkan kerumunan dapat dihindari, tidak mudik, dan tidak berwisata.

“Sekarang masih pandemi Covid-19, laksanakan di tempat ibadah atau di rumah, tapi tetap lakukan pola 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar