Tiga Persoalan PEN Sumsel Perlu Perhatian Pemerintah

Anggota Komisi XI DPR Adakan Kunker ke Sumsel

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews | ANGGOTA Komisi XI DPR RI Fauzi H Amro menjabarkan bahwa sejumlah kendala yang menjadi implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Sumatra Selatan. Politisi Fraksi Partai NasDem ini menyatakan ada tiga persoalan yang perlu menjadi perhatian pemerintah.

“Misalnya, persoalan database, besarnya bunga hingga persoalan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang menjadi salah satu ujung tombak untuk memulihkan perekonomian Sumsel”.

“Nah kendala yang dihadapi Himbara ataupun OJK adalah database dari pada UMKM dan KUR penerima, Yang kedua adalah besarnya bunga yang diberikan oleh pemerintah kepada penerima KUR atau UMKM. Ketiga adalah (sektor) usaha (UMKM),” kata Fauzi di sela-sela pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan Kementerian Keuangan dan stakeholder di Palembang, awal pekan kemarin.

Kunker Komisi XI DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hatari.
Fauzi menyebut, meski penyaluran program PEN sudah tepat sasaran, namun sejumlah hal menurutnya perlu mendapat perbaikan.

“Pertama, jenis usahanya harus dibenahi, kedua jangan sampai tumpang tindih antara KUR yang satu penerima dengan UMKM. Artinya jangan sampai satu orang punya tiga usaha (menerima tiga bantuan), itu secara tidak langsung menyalahi aturan yang ada di Kementerian Keuangan,” jelas Fauzi.

Dan pihaknya mengharapkan Sumsel dapat menjadi prioritas utama. Dengan hal itu, diharapkan ekonomi di Sumsel bisa kembali menggeliat ke arah yang lebih positif usai terdampak krisis pandemi Covid-19.

“Baik data, jenis usaha maupun bunga ini menjadi prioritas utama dalam pemulihan ekonomi di Sumatera Selatan,” tutup legislator Dapil Sumsel I itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.