Terapan BLUD pada Rumah Sakit, Puskesmas Banyuasin

BANYUASIN, SuaraSumselNeqs | PEMKAB Banyuasin melalui Dinas Kesehatan (Dinjes) melakukan persiapan penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terhadap Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Banyuasin, di ruang rapat Sekretaris Daerah, Senin kenarin (22/3).

Sebagai inidiator pendirian Blud RS dan Puskesmas di lingkungan Pemkab banyuasin Zazili Mustopa SE. M.SI Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Banyuasin mengatakan, perlunya menjadikan Puskesmas yang ada di Banyuasin ini sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Maksudnya untuk memfleksibelkan dalam mengatur tata kelola pemerintahan, tata kelola admistrasi, tata kelola kinerja dan tata kelola keuangan. 

Setelah BLUD ini terapkan seharusnya bisa menimbulkan sebuah pelayanan yang lebih baik lagi. Karena semakin baik layanan di Puskesmas maka semakin membantu untuk pelayanan di rumah sakit.

“Untuk itu, adalah sebuah kewenangan yang diberikan untuk bisa mengelolanya dengan baik. Terutama tentang tata kelola keuangan yang diiringi dengan peningkatan kinerja dan admistrasi. Bertanggung jawablah atas kewenangan ini, dengan memberikan layanan yang memuaskan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak terlalu berbondong-bondong lagi ke rumah sakit,” ujarnya.

Bahwa tujuan BLUD ini agar Puskesmas bisa mengatur keuangan secara fleksibel, efektif dan efisien. Dan untuk kedepannya kalau sudah BLUD, standar pelayanan di Puskesmas harus benar-benar dijalankan.

Sementara Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Banyuasin Dr.dr.Hj Rini Pratiwi M,Kes menyampaikan Puskesmas di Banyuasin mempersiapkan menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dan melaui BLUD sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis yaitu, dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.

Fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan ialah, keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Jadi, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ini merupakan terobosan yang baik dan cerdas dalam pengelolaan laporan keuangan yang baik dan tertata. Mari kita bekerja dengan inovasi yang baru, untuk kesejahteraan bersama,” tandasnya.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri staf ahli pak buhori, ketua staf khusus bupati , kadisked, inspektorat dpkad, direktur sr sukajadi dan rs makartijaya beserta seluruh pimpinan puskesmas se kabupaten banyuasin. (*)
laporan ; temi jen husni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *