Gubernur Herman Deru Baca Puisi
PALEMBANG, SuaraSumselNews | DI BAWAH langit warna pelangi, melantun kidung anak negeri, dalam tingkah serunai mendayu, dari tanah Papua hingga tanah Melayu.
Negeri gema ripah lo jinawi, di bawah kibar merah putih, dalam bingkai NKRI, di tanah Nusantara, kami bukan sekadar nyanyikan lagu merdeka.
Karena kemenangan direbut dengan darah dan air mata oleh para pejuang yang gagah perkasa. Nusantara rumah kita, warisan leluhur, untuk putra-putri bangsa.
Inilah puisi yang dibacakan Gubernur Sumsel Herman Deru saat menghadiri kegiatan Kenduri Sajak : Mengindahkan Persatuan Indonesia. Kegiatan bekerjasama dengan LPP RRI Kota Palembang dan Kodam II Sriwijaya, di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu kemarin (31/8).
Usai membaca puisi, sontak tepuk tangan yang meriah para tamu dan masyarakat yang hadir. Tak hanya Gubernur Herman Deru yang membacakan puisi bahkan kegiatan ini juga diisi oleh Puisi Direktur Utama LPP RRI Muhammad Rohanudin.
Selain itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel HM Aliandra Pati Gantada, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli, Kasdam II/Sriwijaya Brigjend TNI Syafrial dan Sultan Mahmud Badarudin IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Prabudiraja serta Seniman Senior/Penyair Anwar Putra Bayu.
“Saya bangga dan saya apresiasi atas gagasan kegiatan pada malam hari ini,”kata Herman Deru. Lanjutnya, sebenarnya kegiatan ini lanjutan dari kegiatan Kapolda bersama Forkompimda Sumsel pada beberapa waktu yang lalu.
Dia menilai, ternyata kebersamaan itu tidak harus dengan senjata akan tetapi juga bisa dengan seni. “Jadi berajut kebersamaan itu tidak harus dengan kekerasan tapi bisa dengan seni seperti ini. alhamdulilah sampai sekarang disaat yang lain panas kita cool,”tuturnya. (*)
laporan ; winarni