Khusus untuk Wilayah Sumsel
PALEMBANG, SuaraSumselNews | PEMPROV Sumsel menyiagakan sejumlah fasilitas kesehatan demi menunjang kelancaran arus mudik Lebaran di wilayahnya. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan mengimbau kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar siaga pelayanan kesehatan.
“Untuk mengantisipasi beberapa risiko pada kegiatan mudik lebaran seperti kecelakaan lalin, pengemudi tidak fit, mobilitas masyarakat yang tinggi, dan pencegahan penularan Covid-19 maka Dinkes menyiapkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Kamis, 28 Maret 2022.
Lesty menjelaskan, Provinsi Sumsel memiliki 346 Puskesmas yang berada di jalur mudik siaga 24 jam. Ada 87 Rumah Sakit, didukung 18 Public Safety Center (PSC) aplikasi Sumsel Tanggap ke nomor 119 dapat digunakan jika masyarakat dan pemudik membutuhkan pelayanan kegawatdaruratan medik, konsultasi kesehatan dan pelayanan ambulans gratis.
“Sampai dengan 26 April 2022, jumlah pos kesehatan di Kabupaten/Kota yang ada di jalur mudik yaitu 82 Posko dan 50 RS Rujukan dengan personel yang disiagakan sebanyak 588 orang Nakes dari Puskesmas dan PSC bersama dengan jajaran Dinas Perhubungan, Satlantas POLRI dan TNI,” katanya.
Sementara itu, mengacu pada SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 tahun 2022 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) pada Masa Pandemi Virus Corona Disease (Covid-19) bahwa sebagai syarat mudik Lebaran yaitu telah mendapatkan vaksinasi dosis lanjutan (booster).
Di posko-posko tertentu terutama di jalur yang ramai dilalui seperti di bandara, terminal ataupun stasiun, akan disediakan pelayanan vaksinasi booster dengan jumlah persediaan vaksin yang mencukupi.
“Hal ini untuk memudahkan para pemudik mengakses pelayanan vaksinasi dalam perjalanannya,” paparnya. (“)