Sekda Dimakamkan di Lahat, Dari Palembang tak Mampir Rumah Duka

LAHAT, SuaraSumselNews | SEKRETARIS Daerah (Sekda) Lahat Januarsyah Hambali direncanakan di makamkan di Lahat, Minggu (20/12).

Sekda Lahat meninggal dunia Minggu pagi ini, sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di Palembang. Dan sudah beberapa hari ini dirawat di rumah sakit.

Kondisi kesehatannya menurun sepulang dari kegiatan outbond di Bogor, Jawa Barat. Januarsyah Hambali meninggalkan seorang istri bernama Elwirdayenti, tiga orang anak yakni Febrin jayanti putri, Desmia Jayanti puti, M novrian jaya putra, dan satu orang cucu bernama Adhwa Leon.

Sebrlumnya, jenazah dikabarkan masih di Kota Palembang. Dan dejumlah pelayat terus berdatangan baik keluarga, teman dan pejabat Pemkab Lahat.

“Rencananya setibanya di Lahat akan langsung dimakamkan. Tidak akan mampir ke rumah duka, “terang Ahmad Azizan, Ajudan Sekda Lahat.

“Kalau firasat sebelum meninggal beliau ini kerap melontarkan permohonan maaf kepada orang yang menemuinya, “ujar Ahmad Azizan, Ajudan Sekda Lahat.

Kepergian Sekda Lahat Januarsyah membawa duka mendalam bagi keluarga, Teman, sahabat, Pegawai Pemkab Lahat juga warga di Kabupaten Lahat.

Kepergian Januarsyah, dirasa begitu cepat. Banyak yang tidak menyangka lelaki kelahiran Lahat, 1 Januari 1964, akan pergi untuk selamanya.

Kesedihan mendalam dirasa Ahmad Azizan. Ajudan Sekda Lahat. Sebagai ajudan, Azizan selalu bersama almarhum.

Mendapampingi setiap kegiatan yang dilaksanakan. Tak hanya sebagai atasan, Azizan merasa almarhum adalah orang tua, guru yang selalu memberikan arahan dan nasehatnya.

“Banyak sekali kenangan bersama beliau. Hari hari saya sebagai ajudan selalu bersamanya. Saya kehilangan.
Beliau orang baik dari lubuk hati yang mendalam saya berdoa semoga beliau husnol khotimah dan keluarga diberikan kesabaran, “samau Azizan, saat dibincangi di rumah duka, Minggu (20/12).

Dilanjutkan Azizan, Ia tidak bisa melupakan saat ia akan melamar Sang Istri di Provinsi Bengkulu. Walau dalam keadan kurang sehat, beliau tetap datang dan melamarkan saya kala itu hingga akhirnya lamaran saya di terima dan menikah.

Dalam keseharian, meski dikenal tegas namun, Januarsyah sosok yang humoris. Dikenang Azizan, kala itu ia bersama almarhum dalam perjalanan seusai kegiatan.

Dalam perjalanan mata saya terpejam dan diketahui oleh almarhum. Almarhum yang duduk dibelakang, seketika melihat saya yang terpejam.

Beliau ini hobi mancing. Nah, pas saat mancing beliau ini lebih sering dapat ikan. Saat dapat ikan beliau selalu berkata, Zan yang dapat ikan masih sesuai dengan amal perbuatan.

Dikantor, lanjut Azizan Almarhum sangat tegas dan disiplin. Ia selalu tepat waktu dan begitu teliti dengan administrasi.

Dikatakan Azizan, sebelum dikabarkan meninggal ia sempat mendampingi almarhun di Rumah sakit di Kota Palembang.

Namun, ia kemudian pulang ke Lahat, lantaran pelayat dilarang ramai dan hanya istri beliau saja. “Walau marah kami dak liat kalau beliau sedang marah. Marah beliau itu mengarahkan dan memotivasi, “ujarnya.

Diakui Azizan, kondisi kesehatan almarhum menurun usai pulang dari Bogor untuk mengikuti kegiatan.
Sehari sebelumnya, Kepala Balitbang Lahat, AP yang juga baru pulang dari Bogor, meninggal dunia juga dengan status positif terkena covid 19.

Melapetaka menimpa pejabat eselon II dan III Pemkab Lahat, setelah mengikuti outbond di Bogor Jawa Barat, 9 hingga 12 Desember 2020 lalu.

Kepala Balitbang Lahat, AP meninggal dunia dengan status positif terkena covid 19.

Sekda Lahat, Januarsyah juga ikut dalam kegiatan di Bogor itu. Ada 55 pejabat yang ikut dalam outbond sudah di tes swab dan saat ini menjalani isolasi.

Hari Rabu (16/12), tes swab dilakukan terhadap 55 pejabat eselon II dan III. Tes pun berlanjut hari Kamis (17/12), terhadap 17 pejabat.

“Hasilnya masih menunggu. Untuk satu orang yang meninggal, positif covid,” kata Kepala Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Joko Kadarminto.

Claster lingkungan pejabat ini muncul, setelah kepulangan puluhan pejabat Lahat dari mengikuti outbond di Bogor Jawa Barat, 9 hingga 12 Desember.

Awalnya beberapa pejabat yang mendapat perawat di RSUD Lahat, termasuk Sekda Lahat. Kemudian AP dinyatakan meninggal dunia, membuat seluruh pejabat dilakukan tes swab.

Ya memang beberapa waktu lalu pejabat mengikuti outbond di Bogor. Kegiatan itu untuk memperkuat silaturahmi dan mengasah mental, karakter dan kepemimpinan,”sampai Kepala Kominfo Lahat, Rudi Darma, Sabtu (19/12). (sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *