PSBB II Berakhir, Palembang Masuk Wilayah Zona Orange

Harno ; Berhasil Keluar Zona Merah

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews |
PEMBATASAN Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II diberlakukan sejak 2 Juni 2020 lalu. Selasa (16/6) besok resmi berakhir. Setelah ini, Palembang siap memasuki new normal. Apalagi, sekarang Palembang sudah berhasil keluar dari zona merah dan masuk ke zona orange.

Wali Kota Palembang juga sekaligus Ketua Gugus Tugas penangan Covid 19 Kota Palembang mengatakan, pihaknya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melakukan evaluasi penerapan PSBB tahap II.

Dari hasil penerapan PSBB ini menunjukan grafik tingkat kesadaran masyarakat yang terus berangsur naik. Kemudian sebaran kasus positif Covid di sejumlah kecamatan mulai menurun

“Selasa (16/6) baru akan kita putuskan untuk meneruskan PSBB Transisi atau juga disiplin protokol kesehatan yang akan diterapkan,” jelasnya usai memimpin rapat evaluasi PSBB tahap II yang secara tertutup di rumah dinas Wali Kota Palembang Jalan Tasik, Senin (15/6).

Dalam rapat itu, kata orang nomor satu di Kota Palembang, telah mendapat masukan dari semua unsur yang terlibat dan berbagai hal telah dipaparkan, baik dari aspek kesehatan, ekonomi dan sosial.

Saat ini, meski belum bisa mencapai di zona hijau, Harnojoyo tetap optimis pada perubahan status Kota Palembang dari zona merah menjadi zona orange atau masa transisi perubahan suatu kondisi.

“Kita bersyukur, PSBB tahap ke dua ini memberikan hasil yang positif bagi kita, pasalnya saat ini kota Palembang telah mulai membaik. Kalau pertama kita masih di zona merah, dan saat ini kita memasuki zona orange,” kata Harnojoyo.

Harnojoyo juga menyampaikan, bahwa selain kondisi yang mulai membaik, berbagai upaya juga terus dilakukan oleh Pemerintah kota Palembang, baik terhadap kondisi kesehatan, ekonomi maupun terhadap kondisi sosial.

“Selama ini juga kita telah melakukan pemberian insentif kepada usaha kecil menengah. Terkait dampak sosial, saat ini sudah 35 ribu tambahan masyarakat miskin baru, yang hari ini juga mulai kita distribusikan sembako kepada masyarakat miskin baru,” jelasnya.

Dikatakannya, bahwa pihaknya saat ini masih akan menindaklanjuti hasil rapat evaluasi ini bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) terkait penerapan PSBB tahap ke dua yang masih akan berlangsung satu hari lagi.

“Mudah-mudahan PSBB fase ke dua ini akan berakhir. Kami nanti akan tindak lanjuti dari hasil rapat evaluasi ini bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda). Kita akan menetapkan apakah nanti PSBB Transisi atau Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan,” ujarnya.

Harno juga berharap kepada seluruh masyarakat kota Palembang yang dinilai sebagai garda terdepan untuk dapat bekerja sama dan terus mematuhi protokol kesehatan.

“Yang jelas apapun namanya, adalah supaya masyarakat kita betul-betul patuh akan protokol kesehatan. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama kita semua, karena garda terdepan adalah kesadaran di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Bahkan katanya, pihaknya untuk sosisliasi dan edukasi kemasyarakat akan melibatkan ratusan ustad dan ustadzah di Palembang.

“Mereka akan mensosialiasikan dan edukasi melalui ceramah atau media social untuk mengajak masyarakat selalu mengedepankan protocol kesehatan selama Covid 19 ini,” tegasnya. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *