Prioritas Bangun Gedung Sekolah

Rapat Paripurna Hasil Reses Anggota DPRD

PANGKALAN BALAI | Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin menggelar rapat paripurna. Khusus tentang penyampaian laporan hasil reses Anggota DPRD masa persidangan ketiga tahun sidang 2018 yang disampaikan masing-masing juru bicara dari enam daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Banyuasin.

Reses adalah merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala. Hal ini merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.

Masa reses adalah masa kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung. Masa reses mengikuti masa persidangan, yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun atau 14 kali reses dalam periode 5 tahun masa jabatan DPRD.

Muhammad Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 2  Kecamatan Betung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamtan Pulau Rimau. Kecamatan Suak Tapeh dan Kecamatan Selat Penuguan menyampaikan usulan. Misalnya tentang bidang pendidikan dan penambahan gedung sekolah.

Termasuk perbaikan gedung Poskesdes di Kecamatan Betung. Selain itu untuk Kantor Kecamatan baru Selat Penuguan untuk  segera di realisasikan,” ujar Muhammad saat menyampaikan hal itu pada usulannya.

Tak hanya itu saja, yang dia sampaikan juga persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan pertanyakan kriteria kebakaran yang dapat diberikan saknssi pidananya. “Petani saat ini takut dengan ancaman pidana. Ya, seharusnya pemerintah turun langsung memberikan pendidikan terkait persoalan Karhutla,” pintanya.

Juga Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setyawan Arsyad, SH,M,Si meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin untuk mengedepankan proyek infrastruktur. Hal itu karena berdampak perkembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Jika jalan dan jembatan sudah memadai dan dapat di akses dengan mudah, berdampak peningkatan taraf hidup masyarakat.  Bila Infrastuktur baik, maka hasil bumi dapat dijual ke luar daerah dengan harga yang lebih tinggi,” terang Irian.

Sementara, Bupati Banyuasin melalui Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosuntono,SH mengatakan, secara langsung ini menjadi masukan Pemkab Banyuasin pada program kerja APBD Perubahan dan dilanjutkan APBD tahun 2019.

“Hasil reses di enam Dapil, menjadi tolak ukur kami, dalam rangka melayani masyarakat berbentuk program kerja berkelanjutan. Tentunya pemerintah mengedepankan skala prioritas dalam mewujudkan keinginan masyarakat tersebut,” kilahnya. (adv/tem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *