Sebanyak 115 Balon Berhak Dicalonkan
INDRALAYA, SuaraSumselNews | Mengejutkan, hasil polling yang digelar oleh panpel pemilihan rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Iskhaq Iskandar yang saat ini menjabat Dekan FMIPA Unsri menggungguli Anis Saggaf. Anis adalah Rektor Unsri yang sedang menjabat saat ini.
Polling yang dilakukan secara online dan offline telah menjaring 115 bakal calon (balon) rektor Unsri yang berhak untuk dicalonkan sebagai Rektor Unsri 2019-2023.
“Walaupun mendapatkan satu suara dalam Polling , maka nama yang masuk balon berhak untuk dicalonkan sebagai Rektor Unsri,“ ujar Ketua Panpel Alfitri dalam wawancara melalui ponsel, Selasa (28/5).
Lima besar dari 115 balon ini yakni, Iskhaq memperoleh 1.104 suara, Anis Saggaf yang saat ini masih menjabat Rektor Unsri memperoleh 747 suara, diikuti posisi tiga Azhar 345 suara , Muslim 261 suara dan Andy Maulana 253 suara.
Menurut Alfitri, poling adalah langkah awal penjaringan sebagai bentuk aspirasi civitas akademika baik dari dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
Sebanyak 22,5 persen partisipasi yang menyampaikan aspirasi dari 35 ribu jumlah civitas akademika.
Menurutnya berdasarkan hasil rapat senat ada 115 balon rektor Unsri berdasarkan hasil penjaringan, balon tersebut tersebar di 10 fakultas dan 30 persen balon berasal dari fakultas Pertanian Unsri. Dari jumlah tersebut bagi balon yang berminat untuk melanjutkan tahapan harus memenuhi persyaratan misalnya sudah menempuh studi S3 atau Doktor, lektor kepala, pernah menjabat sebagai Kajur atau setara, pernyataan kesediaan mengikuti tahapan pemilihan rektor, surat kesehatan, tidak boleh plagiat, bebas narkiba, berkinerja baik dan sebagainya.
“Berkas tersebut diserahkan ke panitia pada 29 Mei. Kemudian kelengkapan berkas diserahkan pada 11 Juni. Selanjutnya jika berkas dinyatakan lengkap diserahkan ke senat universitas. Kemudian penetapan sebagai balon harus mengutarakan visi misi dan program kerja yang disaksikan oleh senat Unsri yang beranggotakan 78 orang,” ujarnya.
Setelah balon yang memenuhi syarat mendaftarkan diri ke Senat, selanjutnya senat akan menentukan atau melakukan pemilihan tahap pertama. Sebanyak 78 anggota senat inilah yang punya hak memberikan suara dan balon yang masuk tiga besar akan disampaikan ke kementerian pendidikan.
Selanjutnya dari tiga balon yang dipilih akan diverifikasi oleh kementerian. Pada tahap kedua akan dilakukan pemilihan oleh 78 anggota senat dan 35 persen dari suara kementerian. Penentuan 35 persen ini berdasarkan jumlah anggota senat universitas yang hadir. Jika 78 anggota senat hadir maka 35 persen suara senat dati 78 anggota yaitu jumlah suara menteri mencapai 42 suara.
Disinggung soal pelaksanaan pemilihan rektor Unsri yang masih sepi-sepi saja, ia menjelaskan karena baru tahapan awal sehingga geliat pemilihan rektor belum terlihat.
“Ya wajarlah kan baru tahapan awal belum terlihat namun incumbent Rektor Unsri Prof Aniss ikut serta kembali sebagai balon rektor Unsri. Yang jelas siapapun yang terpilih adalah putra terbaik bangsa,” jelasnya. (ril)