Pemkab Ogan Ilir Tiap Tahun Programkan MTQ dan STQH

Pelatihan Calon Dewan Hakim MTQ/STQH Ditutup

INDRALAYA, SuaraSumselNews | BUPATI Ogan Ilir yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Muksin Abdullah, mengajak melapazkan ucapan Alhamdulillah sebagai pertanda berakhir dan ditutupnya secara resmi pelatihan angkatan pertama dan kedua calon Dewan Hakim MTQ/STQH LPTQ Ogan Ilir tahun 2021.

Dan pelaksanaan pelatihan sejak Senin (8/11) hingga Sabtu (13/21) bertempat di Aula Ponpes Pena Kita Sakatiga Indralaya. Sekda, juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati dan Wakil Bupati pada penutupan kegiatan pelatihan. Karena dalam waktu yang bersamaan sedang ada kegiatan lain.

Sekda Ogan Ilir menyampaikan apresiasi yang tinggi dan penghargaan serta ucapan terima kasih Pemkab Ogan Ilir, terhadap segenap pengurus LPTQ dan panitia pelatihan calon dewan hakim MTQ/STQH tahun 2021 telah sukses melaksanakan pelatihan.

Lanjut Sekda, pelatihan Dewan Hakim sangatlah perlu, guna menjadikan para peserta yang mumpuni dan profesional, lepas dari tekanan dalam menentukan hasil terbaik tugas sebagai Dewan Hakim saat menilai para Qori’ dan Qori’ah MTQ/STQH dari tingkat kecamatan hingga Kabupaten.

Nantinya para Qori’ dan Qori’ah pemenang dan menjadi utusan daerah asalnya, yang handal dan menguasai kemampuan yang murni. Pemkab Ogan Ilir sangat suppot terhadap LPTQ Ogan Ilir. , khusunya dalam mengembangkan program LPTQ untuk kemajuan sekarang dan pada masa mendatang.

Kata Sekda, lagi bshwa Pemkab Ogan Ilir programkan setiap tahun akan dilaksanakan MTQ/STQH. Utamanya, momen HUT Ogan Ilir, berikut kegiatan hilirnya yang bermanfaat besar bagi masyarakat. Sukses MTQ/STQH Ogan Ilir, suksesnya dan sejahteranya masyarakat Ogan Ilir, menjadi masyarakat yang baldhatun thoibatun wal ghobbun ghofur.

Ketua harian LTPQ Ogan Ilir, H. Agus Jaya, LC, M.Hum mengatakan, pelatihan calon Dewan Hakim diikuti 100 peserta. Dan terbagi dalam dua angkatan. Masing– mading 50 peserta dan telah secara seksama antusias mengikuti pelatihan.

Ditambahkan H Agus Jaya, kita juga patut bersyukur bahwa peserta pelatihan calon Dewan Hakim MTQ/STQH Ogan Ilir adalah para kiai, ustaz/ustazah. Apalagi tidak semudah itu dapat bersatu dan bertemu dalam satu wadah kegiatan. Maka jika dalam momen politik, para kiai, ustaz dan ustaza itulah golongan ulama dan sesungguhnya itulah masyarakat Ogan Ilir.

Terpisah penasehat LPTQ Ogan Ilir, sekaligus Ketua Umum Majelis Silaturahim Dakwah Islam (MSDI), Ki Abdul Gofar Ruslan, kepada awak media mengatakan, menjadi Dewan Hakim MTQ/STQH adalah tugas yang mulia namun tidak sesemudah apa yang di bayangkan. Tapi bukan juga tidak mampu diperoleh. Jika kita bersungguh-sungguh untuk menguasainya..(*)
liputan : gusti ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *