Panca Meminta Lupakan Perbedaan Saat Pilkades

INDRALAYA, SuaraSumselNews | BUPATI Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar, SH mengajak para calon Kepala Desa dan masyarakat pendukungnya, untuk melupakan persaingan dan perbedaan pilihan yang terjadi saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang telah lalu. Untuk itu bupati mengharapkan kedewasaan dan kelegowoan dari calon yang kalah maupun yang terpilih untuk bersinergi, berkolaborasi, serta saling bahu membahu membangun desa menjadi semakin baik di masa depan. Begitulah ajaran demokrasi Pancasila yang harus kita jalankan, ujar bupati.

Harapan Bupati Panca Wijaya Akbar tersebut, disampaikan saat melantik para Kades hasil Pilkades serentak beberapa waktu lalu.

Pelantikan 173 Kades se OI yang merupakan hasil Pilkades serentak beberapa waktu lalu, dilakukan bupati secara maraton pada 72 titik. Setiap titik jumlah kades yang dilantik sebanyak 2 – 4 kades. Rentang waktu pelantikan selama 1,5 bulan hingga 30 Desember 2022.

Kelancaran, dan kemeriahan Pilkades dan pelantikan Kades terpilih ini, tentu tidak bisa dilepaskan dari kerja keras, kerjasama, dan manajemen yang baik dari Kadin PMD OI, Ahmad Lutfi, S.Sos, M.Si yang dibantu jajarannya dan instansi terkait lainnya.

Panca juga berharap semoga dalam melaksanakan tugas, kewenangan, hak dan kewajibannya, Kepala Desa hendaknya selalu berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku dan mengutamakan kepentingan masyarakat desanya.

Sejalan dengan semangat otonomi daerah dan desa, Kepala Desa dituntut untuk mampu memberdayakan sumber daya yang ada yaitu mampu memanfaatkan, mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya alam serta sumber daya manusia yang dimiliki, sekaligus kreatif serta inovatif mengembangkan potensi kearifan lokal menjadi sumber ekonomi maupun kesejahteraan bagi masyarakat, harapnya.

Seluruh Kepala Desa terpilih untuk bisa menjalani masa jabatan dengan mengemban amanah dalam mensejahterakan masyarakat desa.
Lebih lanjut Bupati Panca Wijaya Akbar meminta kepada Kades dan juga kepada Ketua TP PKK Desa, dalam membuat program juga dapat menyelaraskan dengan visi misi bupati/wakil bupati sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD, serta selaras dengan program TP PKK Kabupaten. Dengan adanya keselarasan tersebut maka akan semakin sinergis, bermanfaat dan berdampak besar bagi pembangunan daerah, ujarnya.

Para kepala desa yang terpilih ini, ada yang berkesinambungan, ada yang wajah baru. Diantaranya ada istri atau anak dari sejumlah pejabat/tokoh OI. Seperti di Mekarsari kades yang terpilih adalah istri dari Anggota DPRD OI, A. Yadi, Desa Kasih Raja istri Anggota TKPP, Arhandi TB, Limbang Jaya I anak dari Anggota DPRD Marzuki A.Karim, Limbang Jaya II, istri anggota KPUD, Rusdi Daduk, Tanjung Sejaro istri dari Anggota DPRD, M. Ali dan Desa Tanjung Raja Selatan istri dari anggota DPRD, Pathul Jaya. (*)