Nilai Pancasila, Kekuatan bagi Masa Depan Bangsa !

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Nilai-nilai Pancasila sangat penting diajarkan dan ditanamkan ke dalam jiwa generasi muda sejak dini.

Ketua Umum DPP GENCAR Indonesia, Charma Afriyanto SE, mengatakan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dapat membangun generasi muda yang baik dan memahami nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, membangun persatuan dan kerakyatan.

“Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila ke generasi muda, akhirnya dapat membentuk generasi muda yang baik dan bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara,” ujar Charma, dalam seminar literasi Pancasila di Balkllroom Grand Atyasa, Senin (13/3/2023).

Menurut dia, penerapan nilai Pancasila itu ke dalam diri generasi muda sangatlah penting. Sebab, kata Charma, sebagai generasi penerus bangsa, keberadaan mereka sangat menentukan masa depan bangsanya, sebagai generasi milenial.

“Karena itu secara praktik, kualitas nilai Pancasila itu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dengan menerapkan sistem pembelajaran terkait nilai-nilai Pancasila, kata Charma, generasi muda Indonesia bakal menjadi satu bangsa, sebagai kumpulan manusia produktif sebanyak 60 persen.

“Sumsel harus memiliki pelajar yang memiliki jiwa interpreneur kuat. Ini yang harus disiapkan sejak dini, khususnya bagi para pelajar kita,” tegas Charma.

Menurut Charma, pelajar merupakan regenerasi pemimpin di masa mendatang. “Karena itu nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman hidup untuk meraih masa depan yang menjanjikan,” katanya.

Nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan maupun nilai Kerakyatan dan Keadilan, merupakan modal yang kuat untuk mengarahkan langkah bagi kehidupan yang sempurna. “Insya Allah, kita akan menjadi bangsa progesif, maju, dan mampu menjadi teladan yang baik sebagai bangsa yang besar,” ujar Charma.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Ketua ICMI Orwil Sumsel Dr Ir Heri Amalindo MM, menyatakan bahwa nilai Pancasila sangat penting dipahami kalangan remaja, khususnya pelajar.

“Kami menyerukan bahwa penerapan nilai Pancasila ini tidak terkait politik. Sebab sebagai dasar negara, di dalam unsurnya, Pancasila memiliki lima yang merupakan landasan dan pilar kebangsaan. Keberadaannya sangat kuat untuk menumbuhkan nilai-nilai patriotisma cinta tanah air Indonesia.

Namun pengamalan nilai-nilai Pancasila itu di kalangan generasi muda (remaja), rentan terkikis oleh perkambangan teknologi informasi dan komunikasi. “Selain itu munculnya berbagai media yang menarik minat remaja,” ujar Heri.

Era digital saat ini membawa pengaruh positif maupun negatif bagi anak muda. Berbagai pengaruh tersebut, kata Heri, secara langsung maupun tidak, akan berpengaruh terhadap semangat nasionalisme individu.

Jadi, tegas Heri, revitalisasi nilai-nilai Pancasila untuk remaja sangat dibutuhkan untuk mempertahankan identitas nasional remaja Indonesia.

“Karena itu, untuk menjalankan revitalisasi dibutuhkan implementasi nilai Pancasila yang melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, kekuarga, dan terkhusus ramaja sendiri,” pungkas Heri. (*)

Laporan Rizal
Editor Anto Narasoma