Minta Media Sosialisasikan Bahayanya Covid-19

Bupati Lahat Akan Berikan Sembako

 

LAHAT, SuaraSumselNews | BUPATI Lahat Cik Ujang. SH berharap media social (medsos) tetap mensosilisasikan pada masyarakat tentang Virus Covid-19 termasuk penyebarannya yang sangat cepat.

Dan diminta para wartawan di Kabupaten Lahat untuk melakukan sosialisasi. Bila perlu sampai ke desa-desa. Dan Pemkab Lahat bersama masyarakat berupaya untuk memutus mata rantai corona hingga diperbatasan wilayah.

Penegasan ini disampaikan Cik Ujang bahwa masyarakat yang berada diperbatasan boleh ke Lahat. Tapi harus ikuti aturan, supaya tak terjangkit virus Corona. Jaga kesehatan dan saling mendukung untuk memutus mata rantsi virus Corona secara umum.

Di kesempatan itu pun bupati CIK Ujang menambahkan, dana untuk pencegahan Virus Covid-19 ini, sebesar Rp 23,5 miliar. Dana tersebut berasal dari recofusing/pengalihan anggaran rutin Pemda sebesar 20 Milyar. Dan sisa anggaran di BPBD Rp 3 milyar serta pemangkasan uang perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati sebesar Rp 500 juta.

Pemkab Lahat juga akan memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak dari Covid-19. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Bupati (31/3) yaitu masyarakat yang belum masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS/BDT). Juga korban banjir bandang, pedagang kecil/kaki 5. Usaha jasa (Pijit, Servis, Kuli), Tenaga Honorer (TKS/Guru), Tukang Sapu dan buruh harian lepas.

“Mereka semua akan kita berikan bantuan dalam bentuk sembako. Nantinya, sembako itu akan mengcover kehidupan mereka selama 10 hari lebih,” ujar Cik Ujang.

Bupati juga menjelaskan bahwa Pasar Ramadhan akan di tiadakan nantinya. Karena hal tersebut akan mimicu sosial distancing. Dan untuk masyarakat kecil yang ingin berdagang agar dapat menerapkan sistem jualan Order Delivery di batasi mengumpulkan orang banyak dalam satu tempat.

Untuk masyarakat Lahat yang berada di perantauan, bupati menghimbau agar tidak pulang kampung dulu. Apalagi warga yang berasal dari zona merah. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. (*)

reporter ; agung purnomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *