Lindungi ‘Sehat’ Gigi dari Gula

Ubah Kebiasaan Timbulkan Penyakit Gigi

PALEMBANG, SuaraSumselNews | REKTOR Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Anis Saggaf  berharap masyarakat meninggalkan kelalaian timbulkan sakit gigi.

Maksudnya, masyarakat harus mampu merubah kebiasaan untuk perkecil penyakit yang ditimbulkan oleh masalah gigi. “Kalau dilakukan disetiap sekolah di Indonesia,  dalam waktu 3/4 tahun, pasti akan berdampak positif,’’ jelas Anis pada pembukaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2018 di Palembang.

Paling tidak dengan merubah pola hidup, bisa mengurangi biaya keluarga yang di timbulkan oleh sakit gigi. Pastinya akan mengurangi penderitaan anak-anak. “Informasi ini sangat penting,” terangnya.

Bukitnya peranserta Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) dan Pepsodent  lakukan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN)  2018 di RS Gigi dan Mulut Provinsi Sumsel,  Selasa kemarin (18/9).

BKGN 2018 memberikan edukasi mengenai pentingnya mewaspadai gua tersembunyi yang ternyata banyak dikonsumsi setiap hari. Terutama karena resiko yang ditimbulkan terhadap masalah gigi berlubang.

Ketua PDGI, RM Sri Hananto Seno mengatakan, setelah 9 tahun gelaran bulan bakti ini, menurut riset kesehatan dasar Indonesia penyakit gigi sudah menurun. Namun apabila di tahun 2018 malah meningkat. Artinya sistem harus dievaluasi dan perbaikan, Karena setiap tahunnya sistem yang dilakukan pada bulan bakti ini berubah.

“Sistem terus diubah setiap tahun, fungsinya untuk menemukan formula yang bagus. Kita berharap tahun ini akan mengalami penurunan penyakit gigi,” Hananto.

“Saya sampaikan yang terpenting adalah mekanisme pembersihan gigi dengan benar dan menggunakan pasta gigi yang bermanfaat,” harapnya.

Sementara, Head of Oral Care PT Unilever, Mirza Roesli menambahkan, sejak tahun 2010 Pepsodent,  Lindungi Kesehatan Gigi Keluarga dari Risiko Gula Tersembunyi. Utamanya, terhadap masalah gigi berlubang. (*)

laporan : yulie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *