PALEMBANG, SuaraSumselNews | KOMANDAN Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S, mengatakan, Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I dan Trisula Perkasa Kopasgat merupakan program kerja bidang operasi dan latihan Koopsud I yang dilaksanakan dua tahap melalui gladi posko dan gladi lapangan,” kata Sigit, Sabtu (27/5).
Sigit menjelaskan, untuk gladi posko telah dilaksanakan 23 – 25 Mei 2023, dengan diakhiri Tactical Air Manuvering Game (TAMG) di Makoopsud I.
Sedangkan untuk gladi lapangan akan dilaksanakan, 28 – 29 Mei 2023 di Air Weapon Range (AWR) Lanud Abdullah Sanusi Hanandjoedin (ASH) Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
” Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I dan Kopasgat, dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara secara tepat guna dan berhasil, guna menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi di wilayah tugasnya. Serta mewujudkan kesiap siagaan operasional dan melatih interoperability antar satuan, dalam merancang dan mengendalikan serta melaksanakan latihan dengan metode gladi posko dan gladi lapangan dengan sifat satu pihak dikendalikan,” jelasnya.
Sigit menambahkan, tujuan dan sasaran latihan, akan dapat tercapai apabila para peserta dapat memanfaatkan seluruh kegiatan latihan dengan serius dan maksimal, karena latihan ini merupakan ajang terbentuknya kepercayaan diri, dalam penangkalan dan penindakan terhadap segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi di wilayah Koopsud I dan sebagai bentuk mengasah lebih lanjut terkait naluri tempur para prajurit komando di jajaran Kopasgat.
” Kita berharap, agar semua pelaku, yang terlibat dalam latihan ini, agar mencurahkan segenap kemampuan dan keikhlasannya untuk berbuat yang terbaik, demi keberhasilan pelaksanaan Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I dan Trisula Perkasa TA. 2023, dengan melibatkan unsur dari pesawat tempur F16, Hawk 100-200 dari Skadron Udara 16, Skadron Udara 12 dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dan dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak,” urainya.
Selain itu, dalam latihan ini juga melibatkan pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halimperdanakusuma Jakarta, Pesawat C-295, dan Helikopter Basarnas Dauphin AS365N3+, dan kita seluruh prajurti Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang sebagai pangkalan aju selalu siap mendukung secara penuh latihan ini.
Di samping itu, semua unsur hendaknya juga mengerti dan memahami betul, apa saja yang harus dilaksanakan pada saat latihan berlangsung, sehingga latihan ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan tetap utamakan safety dalam setiap pelaksanaannya.
Karena salah satu faktor utama yang menandakan latihan berhasil adalah, terciptanya safety baik personel maupun meteriil dari semua item dan lini dalam pelaksanaan latihan tersebut,” pungkasnya.(*)
laporan ; winarni