Gubernur Sambangi Rumah Ketua KPPS Meninggal Dunia

Usai Lakukan Safari Jumat


PALEMBANG, SuaraSumselNews
| USAI melaksanakan agenda rutin Safari Jumat, Gubernur Sumsel H.Herman Deru beserta rombongan menyambangi rumah duka (Almarhum) Selamat Riyadi yang merupakan Ketua KPPS TPS 31 Kelurahan 20 Ilir D1, Lorong Sekip Pangkal Palembang di Jalan Mayor Salim Batubara, Jumat (26/4) siang.

Almarhum Selamat Riyadi diketahui menghembuskan nafas terakhir di usianya 67 tahun diduga karena kelelahan menjalankan tugasnya pada Selasa (23/4) pukul 00.05 wib dini hari. Almarhum diketahui meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.

“Saya turut berduka cita, kepada keluarga yang ditinggalkan agar ikhlas dan bersabar, kita doakan semoga almarhum diterima sisi Allah,”kata Gubernur Herman Deru kepada istri almarhum Selamat Riyadi.

Kedatangan Gubernur Sumsel Herman Deru kerumah duka merupakan dukungan morilnya kepada petugas KPPS TPS yang melaksanakan tugas dengan keikhlasannya.

Banyaknya kasus kelelahan yang berujung kematian terhadap  petugas  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah wilayah di Indonesia tak terkecuali di Sumsel sejak awal menjadi atensi khusus Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Sebelumnya, kasus yang sama telah menimpah anggota KPPS di OKU Timur yang diduga akibat kelelahan. Untuk itu Gubernur Sumsel mengintruksikan pada jajaran kepala daerah Bupati dan Walikota di Sumsel  untuk segera  menugaskan tim kesehatan dimasing-masing daerah kerjanya. Mendatangi lokasi tempat para KPPS bertugas melakukan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 lalu. Tujuannya untuk mengecek kondisi kesehatan para KPPS serta para aparat yang tengah berjaga.

“Memang masalah kematian adalah takdir. Namun para Bupati dan Walikota segera mengirim petugas kesehatannya membantu petugas KPPS  yang belum selesai rekapitulasi,” ungkap Herman Deru disela-sela paripurna HUT Kabupaten Empat Lawang, Selasa (23/4) lalu.

Herman Deru menilai maraknya pemberitaan tentang anggota KPPS yang sakit dan meninggal diduga karena kelelahan tersebut. Membuat dirinya sebagai Gubernur harus cepat tanggap agar korban tidak terus bertambah. (*)

laporan : winarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Maintenant, la technologie de positionnement est largement utilisée. De nombreuses voitures et téléphones portables ont des fonctions de positionnement, et il existe également de nombreuses applications de positionnement. Lorsque votre téléphone est perdu, vous pouvez utiliser ces outils pour lancer rapidement des demandes de localisation. Comprendre comment localiser l’emplacement du téléphone, comment localiser le téléphone après sa perte? https://www.xtmove.com/fr/how-to-track-someones-phone-location-by-cell-phone-number-online-for-free/