FORKI Sumsel Verifikasi Kebsahan Atlet Karate

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Untuk melihat keabsahan atlet karate jelang Seleksi Daerah (Selekda), Pengurus Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI) Provinsi Sumatera Selatan menggelar verifikasi, Kamis (4/5/2023).

Bertempat di Aula DPW NasDem Provinsi Sumsel, verifikasi ini diikuti 160 atlet karate di Sumsel,  dari 10 perguruan dan dari 7 Pengcab FORKI kabupaten/kota di Sumsel. Mereka yang lolos akan mengikuti Selekda FORKI Sumsel dan yang menang akan mewakili Sumsel pada Pra PON Kalsel Agustus 2023 mendatang.

Verifikasi keabsahan dipantau langsung oleh Sekretaris Umum FORKI Sumsel Rensi Shihan Husni Yusuf, SH.,M.Si, Ketua Pelaksana Selekda AKP Dedi Wijaya, Tim Verifikasi Sinsei Dadang Lesama yang juga Kabid Binpres FORKI Sumsel dan tim.  Sekretaris Selekda Kanang Alideras, Kabid Hukum dan Displin FORKI Sumsel RH Alex Effendi SH MH, Bidang Organisasi FORKI Sumsel Sinsei H. Syarif Alfi, Humas FORKI Sumsel Sugiarto, M.Pd.

Pada kesempatan tersebut  Sekretaris Umum FORKI Sumsel Rensi Shihan Husni Yusuf, SH.,M.Si menyampaikan sebagai komitmen FORKI Sumsel akan selalu taat pada AD/ART. Dan semua program dan kegiatan akan mengacu pada AD/ART.

“Termasuk pada Selekda ini, kita tidak ingin ada atlet siluman atau penumpang gelap yang tiba-tiba lolos verifikasi, lolos selekda ternyata mutasi melenceng, umur tak sesuai dan lain-lainnya. Kita tegas menghindari hal-hal semacam ini,” tegasnya.

Hal senada dengan tim verifikasi yang memutuskan pada keabsahan ini dinyatakan akan tak akan diloloskan karena ada beberapa atlet yang tak memenuhi AD/ART. Dalam hal ini proses mutasi, usia dan regulasi lain yang telah mengikat oleh peraturan yang ada.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Selekda AKP Dedi Wijaya didampingi Sekretaris Kanang Alideras, Tim Verifikasi Dadang Lesmana menjelaskan bahwa pada Selekda ini diikuti oleh 160 atlet karate, 10 perguruan dan dari 7 Pengcab Kabupaten di Sumsel.

“Dan sesuai rapat hasil verifikasi, ada beberapa atlet yang tidak kita loloskan. Salah satu penyebabnya adalah mutasi yang tidak sesuai,” pungkasnya.

Pihaknya menjelaskan, atlet yang diumumkan lolos hari ini akan bertanding pada Selekda mulai besok selama tiga hari, dari 5-7 Mei 2023.