Dulmukti Hadiri Cunda Wisuda Pilot di Pilipina

Derry Wisuda di Kota Subic Bay

 

PILIPINA, SuaraSumselNews – ADA kabar yang sangat mengembirakan dari negara tetangga kita Pilipina. Dimana salah seorang wartawan senior SuaraSumselNews yang juga sebagai penasehat PWI Sumsel, H Dulmukti Djaja lagi berada di negara mantan Presiden Marcos itu.

Bila kita mengetahui Presiden Marcos, tentu teringat dengan cikal bakalnya dalam dunia politik di Asia Tenggara. Karena selama dia memimpin cukup memberikan warna yang sangat monumental di kancah politik dunia. Utamanya di kawasan Asia umumnya.

Ada kabar dari sana, Dulmukti Djaya yang kita kenal dengan panggilan Pak Dul itu, lagi menghadiri wisuda cucundanya yang ke-enam bernama Derry Dewantara sebagai pilot. Cucunda beliau ini di lahirkan di Tanjung Enim (Sumsel) pada 2 Mei 1995 lalu. Dengan kelulusan terbaik dari 4 negara. Masing-masing, Pilipina, Indonesia, Malaysia dan Nepal.

Yang lebih menariknya lagi, cucunda Pak Dul ini lokasi wisudanya dilaksanakan di Kota Subic Bay, Rabu pagi (11/3) yang pernah menjadi pangkalan Angkatan Laut Amerika. Dan wisuda berlangsung di Hotel Buena Casa yang diikuti sebanyak 16 peserta. Dalam prosesi wisuda saat itu telah di kumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan di hadiri kepala sekolah juga instruktur serta para keluarga.

Sejarah berdirinya pusat pendidikan dan pelatihan penerbangan di  Teluk Subic ini, tidak lepas dari asal muasalnya Amerika Serikat untuk membangun pangkalan laut di Teluk Subic. Bahwa di sini  adalah sebagai tembok terdepan sebelah utara Asia Tenggara dari gempuran komunisme, utamanya dari negeri tirai bambu yakni China.

Dengan keberadaan pangkalan laut di Teluk Subic tersebut telah menginspirasi pemerintah Pilipina melalui beberapa pengusaha mendirikan Sekolah Penerbangan, Asian Institute of Aviation (AIA),  APG International  Aviation Academy, First Aviation Academy dan lainnya.

Dimana salah satu putra kelahiran Tanjung Enim Derry Dewantara, putra Pak A Rivai dan  Bu Nurdiana adalah pensiunan PT Bukit Asam (PTBA) itu menyelesaikan pendidikan dengan baik dan mendapat prestasi yang membanggakan. (*)

laporan : dulmukti djaja/philipina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *