Diminta Warga Waspada Cuaca Ekstrem di Sumsel

Terkait Palembang Dikepung Banjir

PALEMBANG, SuaraSumselNews | GUBERNUR Sumatra Selatan Herman Deru mengimbau kepada masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Sumsel. Imbauan itu diberikan setelah pada, Sabtu, (25/12, Kota Palembang dikepung banjir imbas curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Saya mendapat informasi dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Palembang bahwa akan ada potensi peningkatan curah hujan pada periode Desember karena fenomena La Nina,” kata Herman Deru, Minggu, (26/12).

Deru mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah mengambil berbagai upaya dalam menanggulangi bencana dan mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat terjadi. Dia berharap perkiraan cuaca ekstrem di beberapa Kabupaten dan Kota di Sumsel dapat terlewati.

“Insyaallah kita berdoa mudah-mudahan fenomena cuaca ekstrem ini bisa kita lewati,” harapnta.

Pihaknya juga bakal memberikan perhatian khusus terutama kepada sistem drainase, pompa dan kondisi kanal untuk menghadapi banjir. Selain itu, pihaknya bersama semua unsur elemen masyarakat juga akan mengatasi permasalahan genangan di Palembang.

“Fokus kita membuat genangan banjir surut kurang dari setelah turun hujan. untuk segera melakukan proses pengaliran air dari tempat-tempat yang tergenang untuk kembali ke sungai,” katanya.

Sebelumnya, BMKG menyebut hujan dan cuaca ekstrem yang melanda Palembang kemarin, merupakan curah hujan dengan intensitas tertinggi sejak 31 tahun terakhir.

“Hujan ekstrem hari ini adalah rekor tertinggi curah hujan pada bulan Desember sejak 31 tahun terakhir,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Sumsel, Wandayantolis.

Wandayantolis mengatakan curah hujan di Palembang mencapai 159.7 milimeter. Menurutnya, curah hujan tinggi tersebut berlangsung akibat fenomena La Nina.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Palembang agar tetap waspada ketika curah hujan tinggi berlangsung, terutama yang tinggal di bantaran sungai kami imbau untuk tetap waspada,” tuturnya.. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *