PALEMBANG, SuaraSumselNews | KASUS COVID-19 di Kota Palembang terus meningkat. Hingga Kamis, (5/8/), angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Palembang mengalami penambahan 261 atau menjadi 26.265 kasus.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, angka kasus harian di Kota Palembang saat ini terus tembus diatas ratusan kasus setiap harinya.
“Tapi setiap hari juga memang ada kasus penurunan yang terlihat. Seperti pada Rabu (4/8/2021), angka kasus harian mencapai 300-an, namun besoknya turun,” ujar Yudhi, Jumat (6/8).
Meningkatnya kasus terkonfirmasi COVID-19, lanjut Yudi, juga mempengaruji tingkat hunian atau keterisian bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Kota Palembang. “Kemarin BOR kita sempat berada di 84 persen dan update kemarin, Kamis (5/8/2021) angka BOR kita 80,99 persen,” lanjut Yudhi.
Menurutnya, untuk tingkat ketersediaan BOR tersebut memang masih dibilang tinggi mengingat saat ini Kota Palembang masih berada di zona merah atau PPKM level IV. “Kita berharap masyarakat juga jangan abai dengan protokol kesehatan dan tetap juga harus menjaga,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Palembang, dr Wahono mengatakan saat ini ketersediaan BOR COVID-19 di RS Bhayangkara mencapai 87 persen. “Seiring kasus COVID-19 yang mulai menurun, untuk tingkat keterisian BOR juga menurun,” jelasnya.
Selain itu, kata Wahono, untuk pasien non COVID-19 ketersediaan kamar pun masih bisa terpenuhi. “Kalau untuk pasien non COVID-19, BOR kita 68 persen hingga saat ini. Artinya kita masih bisa melayani pasien non COVID-19 yang membutuhkan perawatan rawat inap disini,” tegasnya.
Berikut update data tingkat keterisian BOR RS di Kota Palembang per 5 Agustus 2021 berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palembang:
1. RSMH Palembang 80,27 persen
2. RSU Pertamina 87,76 persen
3. RSU AK Ghani 71,19 persen
4. RSU Pusri 89,55 persen
5. RS RK Charitas 86,29 persen
6. RSI Siti Khadijah 80,60 Persen
7. RSU Bunda 85,90 Persen
8. RSU Palembang Bari 72,54 persen
9. RS Myria 100 Persen
10. RS Muhammadiyah 65,06 persen
11. RSU Hermina 84,71 persen
12. RS Bhayangkara 82,31 persen
13. RSU Pelabuhan 84,00 persen
14. RS Siloam Sriwijaya 93,22 persen
15. RSUD Siti Fatimah 73,08 persen
16. RS Ernaldi Bahar 80,00 persen
17. Rs Ar Rasyid 64,29 persen
18. RSU Karya Asih 90,00 Persen. (ril)