‘Copot tak Mampu Kerja’

Sudirman Ancam Kepala Imigasi dan Lapas

PALEMBANG, SuaraSumselNews- KAKANWIL KemkumHAM Sumsel, Sudirman D Hurry akan evaluasi semua kinerja Kepala Imigrasi dan Lapas. Bila terbukti kinerja mereka diragukan, tak segan-segan akan dicopot.

Siapa takut katanya dengan tegas. Hal itu dia kemukakan, saat serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lapas Kelas 1 Palembang, pejabat lama Pargiyono kepada pejabat baru, Riyanto. Termasuk kenalkan Kadiv baru Pemasyarakatan Sumsel, Giri Purbadi, Kamis kemarin (12/4).

Kata Sudirman, rolling atau mutasi adalah suatu yang biasa dengan tujuan penyegaran dalam tugas. ‘’Pak Riyanto sebelumnya Lapas Kelas 1 Porong, pindah tugas disini. Dan Pak Pargiyono, Lapas Kelas 1 Merah Mata, pindah tugas ke Lapas Porong,’’ ujarnya.

“Saya rasa beban kerja di Lapas Merah Mata dan Lapas Porong, nyaris sama kondisinya,’’ sergah dia. Buktinya, disini napi hukuman seumur hidup (30 orang). Dan di Porong, toh begitu tak jauh beda.

Sementara, warga binaan Lapas Porong sebanyak 2.400 orang, sedangkan disini jumlah warga binaannya berjumlah 1.700 orang. “Tempra mentalnya orang Jawa Timur dan Palembang, juga tidak jauh berbeda kok,” urai Sudirman dengan candanya.

Tambah Sudirman, 27 April 2018 nanti adalah Hari Lembaga Pemasyarakatan. “Saya ingin lembaga di bawah KememkumHAM, seperti Imigrasi dan Lapas bebas korupsi dan narkoba. Dan mampu melayani dengan sepenuh hati,’’ tuturnya.

Ingat, harus zero pungli dan narkoba. ‘’Saya akan lakukan evaluasi setiap bulan. Kalau tidak bisa melaksanakan zero pungli dan narkoba, saya pindahkan,’ ancamnya.

Sementara, Kepala Lapas Merah Mata yang baru Riyanto mengakui dia akan melanjutkan program yang dilakukan Pak Pargiyono. “Saya akan jalankan tugas dengan maksimal. Supaya, Lapas Merah Mata, lebih baik lagi,” tegasnya.

Kalapas lama, Pargiyono berharap Lapas disini akan lebih baik.”Sebagai manusia biasa, saya punya keterbatasan. Semoga dengan dipimpin Pak Riyanto, akan menjadi terbaik dari yang baik. (*)

laporan : winarni/m. asri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *