BPKAD Palembang Bentuk Tim Percepatan, Digitalisasi Daerah

PALEMBANG, SuaraSumselNews | PEMKOT Palembang membentuk tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (P2DD) untuk mendorong percepatan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETP).

Hal itu dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang Agus Kenala di Palembang, Rabu (15/6).

Agus mengatakan jika pembentukan tim PP2DD merupakan strategi Pemkot Palembang setelah selesai menyusun peta jalan untuk digitalisasi daerah.

“Saat ini semua pencairan dana pemerintah harus melalui Bank Sumsel Babel, tidak bisa lagi langsung ke Pemkot,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan kanal pembayaran digital untuk pajak dan retribusi, seperti pembayaran PDAM hingga tiket Bus Trans Musi.

Terbaru, Pemkot Palembang menerapkan pembayaran layanan kesehatan di RSUD Bari dan RS Gandus dengan menggunakan mesin EDC yaitu alat penerima pembayaran yang menghubungkan antar rekening bank.

“Kami juga meluncurkan kartu berobat yang bisa jadi uang elektronik (e-money), yang mana di dalamnya bisa ada rekam medis di RSUD Gandus,” tuturnya.

Agus menekankan jika upaya tersebut untuk mendorong Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Menurutnya, penerapan elektronifikasi dalam transaksi keuangan terbukti meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang hingga 6,2 persen. “Tren ini kami rasakan, walaupun saat ini kondisi pandemi,” ujarnya.

“Kami berharap setelah beralih status jadi endemi bisa lebih besar lagi capaian PAD sehingga daerah bisa mandiri atau tidak tergantung Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus dari APBN,” pungkasnya. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *