Raih 2 Medali Perunggu
SOLO, SuaraSumselNews | PERHELATAN Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 secara resmi ditutup di Stadion Manahan Solo pada Minggu petang (13/10). Sebanyak 4.600 atlet dari 35 provinsi berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini, memperebutkan medali di 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), hadir dalam upacara penutupan tersebut. Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini.
“Puji syukur atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan Perpanas Solo dengan sukses. Saya mewakili Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras menyukseskan Perpanas 2024,” ucap Menpora.
Ia juga menyampaikan selamat kepada para atlet yang berhasil meraih prestasi dan memecahkan rekor di ajang ini. Bagi yang belum meraih medali, Menpora berpesan agar tetap optimis dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga.
“Bagi mereka yang belum meraih medali, jangan pernah berkecil hati. Kalian adalah para juara sejati yang telah membuktikan bahwa keberanian dan kerja keras adalah pencapaian terbesar,” katanya.”Dengan ini, saya nyatakan Peparnas 2024 di Solo resmi ditutup.”
Prestasi membanggakan: Atlet Taekwondo Sumsel Raih 2 Medali Perunggu
Prestasi membanggakan datang dari kontingen Sumatera Selatan di cabang olahraga taekwondo. Dua atlet asal Sumsel, Atur Widodo dari Musi Banyuasin dan Pitriani dari Ogan Komering Ilir (OKI), berhasil menyabet dua medali perunggu dalam ajang Peparnas Solo 2024.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel, Ryan Yohwari, menyatakan kebanggaannya atas prestasi para atlet tersebut. “Ini merupakan pencapaian luar biasa. Kami sangat bangga dengan dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh para atlet kita,” ungkap Ryan.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Sumsel, Hj. Meilinda, S.Sos., MM., turut menyampaikan rasa syukur dan bangganya. “Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim. Kami berharap prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi generasi muda Sumsel untuk terus berprestasi,” ujar Meilinda.
Pelatih kedua atlet, Carli Junicef Vratama, S.Pi., M.Si., juga menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan latihan intensif yang telah dijalani oleh para atlet. “Atur Widodo dan Pitriani menunjukkan dedikasi yang luar biasa selama latihan, dan hasilnya bisa kita lihat hari ini. Ini adalah awal yang baik untuk prestasi-prestasi berikutnya,” pungkas Carli.
Dengan berakhirnya Peparnas 2024, Sumatera Selatan pulang dengan kebanggaan atas prestasi atlet-atletnya, sementara Indonesia menutup babak penting dalam sejarah olahraga paralimpik nasional dengan sukses. (*)