INDRALAYA, SuaraSumselNews | BERTEMPAT di Gedung Caram Seguguk lokasi Perkantoran Lama Pemkab Ogan Ilir, Jumat (23/12) pelantikan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ogan Ilir masa bhakti 2022 – 2027.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, SH didampingi Ketua FKUB Sumsel, H Mal’an Abdullah, Sekda Ogan Ilir, H Muhsin Abdullah, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan.
Ketua FKUB Ogan Ilir, H Muhammad Ridho mengatakan, satu-satu nya Kabupaten di Sumsel yang memiliki Desa Sadar Kerukunan adalah di Kabupaten Ogan Ilir.
Ditambahkannya, selama tujuh tahun dipercaya menjabat Ketua FKUB Ogan Ilir, kita patut bersyukur bahwa di Ogan Ilir zero komplik. Lanjut Ridho, kedepan kita patut mempertahankan kondisi ini bahkan meningkatkannya.
Sementara, H Mal’an Abdullah, Ketua FKUB Sumsel mengakui, kerukunan umat beragama, kerukanan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah, parut selalu terbina. Selalul terciptanya harmonisasi agar kerukunan senantiasa terbina.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menambahkan, Kabupaten Ogan Ilir merupakan kabupaten yang tersibuk dalam menciptakan kerukunan umat beragama. Dimana di Ogan Ilir ada Unsri yang mahasiswanya banyak dari berbagai daerah di Indonesia.
Bupati mengapresiasi kinerja FKUB Ogan Ilir, bahwa telah terbentuk Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama di Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alai.
Dan lagi, Ogan ilir berpenduduk mayoritas muslim, patut menjaga kerukunan beragama. Juga patut menghargai umat bergama lainnya. Sehingga Ogan Ilir selamanya zero komplik.
FKUB Ogan Ilir diharapkan selalu cepat tanggap, menghindari segala gesekan sekecil apapun. Kerukunan hidup adalah bagian dari kebahagian bersama.(*)
laporan : gusti ali
