Dilaksanakan Selasa (15/6) di Gedung Fakultas Hukum Unsri
PALEMBANG, SuaraSumselNews —
WISUDA Universitas Sriwijaya (iUnsri) ke 154 di laksanakan di Gedung Fakultas Hukum, Selasa (15/6). Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE.,IPU. mengatakan, hari ini kita melaksanakan wisuda ke-154 fan pada tahun 2020 dilaksanakan Desember. Pada bulan April kemarin kita ambil dua kali wisuda. Jadi sekarang kita berupaya untuk kembali normal, tapi tetap daring. Mudah-mudahan setiap jadwal wisuda tetap kita akan lakukan.
Sambung Anis, sebanyak 830 mahasiswa yang di wisuda pada hari ini. Itu berarti cumlaude mulai tinggi. Artinya program yang dulu saya canangkan pada tahun 2017 tentang masa study S1 itu paling lama 5 tahun sudah berjalan hampir paripurna.
Artinya 223 cumlaude jadi 830 lebih dari 25 % ini menunjukkan ada peningkatan dari wisuda cumlaude, biasanya kumlaut tidak lebih dari 15%. Jadi perguruan tinggi yang bagus itu adalah prosesnya bagus berjalan dengan baik.Sehingga anak-anak mendapat nilai terbaik. Maka akan berdampak pada masa studinya, berdampak IPK nya akan tinggi, cumlaudenya akan banyak.
“Kalau perguruan tinggi itu sehat harus cumlaudenya banyak. Semakin lama studi semakin bagus.Sekarang ini cepat tepat kwalifite itulah semboyan UNSRI,” tegasnya.
Anis menjelaskan, untuk wisuda ini memang kita majukan dari jadwal, harusnya Ksmis depan dan hasil Rapim kita mendapatkan pengumuman dari menpan bahwa di buka pendaftaran CPNS seluruh indonesia termasuk dosen UNSRI. Kita mempunyai kuota 88 sit untuk dosen seluruh fakultas sehingga kita mempercepat wisuda.
“Perguruan tinggi itu meningkatkan pola pikir. Pola pikir mahasiswa ada empat bekerja pada diri sendiri membuka pekerjaan untuk orang lain dia mempunyai pola bisnis di kejar uang.
Tahun ini di kejar Pak Menteri menginginkan 20 SKS dalam masa study. Pemasalahan mereka belajar ini link antara tripatrit itu belum kuat. Tripatrit 3 mencakupi antara lain goverment pebisnis,dengan akademisi harus kuat dengan kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Harapan kita memang kedepan merdeka belajar ini kalau covid sudah hilang indonesia akan jaya. Artinya perusahaan negeri atau swasta sudah open untuk anak-anak kita. Perushaan itu hatus memberi peluang buat generasi penerus. Semoga kedepan wisuda-wisuda UNSRI semakin bagus,”pungkasnya. (*)
laporan : winarni