Pemkot Palemban Gandeng TNI Dirikan Sekolah Militer bagi Siswa Nakal

PALEMBANG, SuaraSumselNews – PEMKOT Palembang menggandeng Yonif 200 Raider untuk bekerja sama mendirikan sekolah militer bagi siswa nakal.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan bahwa Wali Kota Palembang Ratu Dewa ingin ada wajib militer bagi anak-anak yang suka tawuran dan yang kelakuannya kurang baik selama 14 hari.

Dia mengatakan, setelah melakukan kunjungan di Yonif 200 Raider, masih ada beberapa fasilitas yang masih perlu dilakukan perbaikan. Terkait hal itu, Pemkot Palembang akan segera mendukung perbaikan tersebut.

“Pemerintah Kota Palembang akan mendukung perbaikan-perbaikan agar anak kita nanti mulai dari masuk sampai keluar bisa mendapatkan fasilitas yang nyaman, dan semoga kelak setelah mereka keluar nanti akan menjadi pemuda-pemuda harapan kita semua untuk membangun Kota Palembang,” katanya, Rabu kemarin.

Ia menambahkan nantinya anak-anak tersebut akan dididik untuk memiliki karakter ideologi, dan keimanan.

“Semoga mereka akan menjadi anak-anak yang yang baik sesuai dengan harapan orang tua dan kita semua,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa pihaknya saat ini mengkaji pelaksanaan pendidikan militer bagi siswa bermasalah di sekolah.

Ia menyebutkan untuk mewujudkan pendidikan militer tersebut, Pemkot Palembang akan menggandeng TNI dan Polri.

“Apabila sudah kami tegur, namun masih ada siswa yang membangkang seperti melakukan aksi tawuran dan kekerasan lainnya maka wajib militer,” katanya.

Selain itu, ia menambahkan akan membangkitkan kembali peranan tokoh – tokoh adat maupun tokoh masyarakat bahkan yang berada di wilayah perkampungan, juga melibatkan para ketua RT untuk berperan dalam mendidik bersama para generasi di Kota Palembang. (*)