Hadirkan ‘Taman Safari’ di Gandus, Langkah Pemkot Dongkrak Pariwisata

PALEMBANG, SuaraSumselNews – ADA angin segar bagi dunia pariwisata Kota Palembang. Karena Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tengah merancang sebuah proyek ambisius untuk membangun destinasi wisata baru yang konsepnya menyerupai Taman Safari Jakarta.

Lokasi yang dipilih untuk mega proyek ini adalah Kecamatan Gandus, sebuah kawasan yang diyakini memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Rencana pembangunan “Taman Safari” ala Palembang ini terungkap setelah Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, didampingi Wakil Wali Kota Prima Salam, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan RI beberapa waktu lalu.

Pertemuan tersebut menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan impian Palembang memiliki ikon wisata baru yang menarik.
“Pak Wakil sudah berkoordinasi dengan pusat. Insya Allah, pengelolaan Punti Kayu akan dilakukan oleh Kota Palembang, dan ini akan menjadi wisata baru yang cukup menjanjikan bagi Palembang. Mohon doanya,” ungkap Wali Kota Ratu Dewa, didampingi Prima Salam, Senin (21/4), memberikan sedikit bocoran mengenai proyek ini.

Lebih detail, Wakil Wali Kota Prima Salam menjelaskan bahwa “Taman Safari” Palembang ini akan dibangun di atas lahan seluas 12 hektar di Kecamatan Gandus.
Pemkot Palembang juga tidak main-main dalam mewujudkan proyek ini, dengan menggandeng investor yang dinilai telah memiliki reputasi dan pengalaman yang teruji di bidangnya.
“Estimasi secepat-cepatnya, segera mungkin,” ujar Prima Salam, menunjukkan keseriusan Pemkot dalam merealisasikan proyek ini dalam waktu dekat.

Lanjut, Prima Salam menjelaskan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Dirjen Kementerian Kehutanan terkait pengelolaan kawasan Punti Kayu.
Saat ini, pemerintah pusat tengah melakukan revisi dan evaluasi terhadap pengelolaan Punti Kayu yang lama.

Usulan dari Pemkot Palembang adalah untuk mengembangkan Punti Kayu menjadi sebuah taman wisata yang lebih modern, dengan fasilitas seperti restoran, spot foto menarik, area jumping, dan ruang rekreasi lainnya bagi warga Palembang.

“Untuk kebun binatang sendiri, Insya Allah akan ada di Kecamatan Gandus dengan luas 12 hektar dan akan dibangun baru oleh investor,” paparnya, mengindikasikan bahwa konsepnya akan berbeda dengan Punti Kayu yang sudah ada.

Sebuah visi yang lebih luas juga diungkapkan oleh Prima Salam. Ia berharap, dengan pengelolaan yang lebih baik oleh Pemkot Palembang, kawasan Punti Kayu nantinya dapat bertransformasi menjadi seperti kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara, yang dikenal sebagai kawasan wisata dan gaya hidup yang modern dan menarik.

“Punti Kayu akan sama dengan taman PIK Jakarta Utara, sementara kebun binatang di Gandus Insya Allah akan dibuat seperti Taman Safari. Semua jenis hewan akan ada nanti, dan pengadaannya akan bekerja sama dengan pihak Karantina mengingat adanya regulasi,” tandasnya.

Bahwa “Taman Safari” Gandus akan memiliki koleksi hewan yang beragam dan terjamin kelegalannya.
Prima Salam juga mengungkapkan bahwa Pemkot Palembang telah mengantongi calon investor yang kompeten dan diyakini mampu mewujudkan taman wisata impian ini bagi warga Palembang. “Selama kami memimpin lima tahun ini, kami ingin ada perubahan,” pungkasnya. (sp/*)