BANYUASIN, SuaraSumselNews – WARGA sempat geger karena jembatan Lalan ditabrak tongkang batu bara. Dari kejadian tersebut Sekretaris Daerah ( Sekda) Banyuasin Erwin Ibrahim meminta Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan disini mengecek kondisi jembatan yang tertabrak tongkang batu bara melintang di sungai Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir.
“Kemarin langsung kita minta turun Kepala Dinas PUPR Banyuasin dan Dishub Banyuasin mengecek kondisi sungai dan jembatan. Ya, hasilnya, tak ada kerusakan pada jembatan,” ujar Erwin, Kamis (17/4).
Bahwa struktur pada jembatan tetap aman, tidak berdampak kerusakan pada bangunannya. Hal itu juga karena ada tiang pelindung dari besi di setiap penyangga jembatan. Pelindung itu untuk meminimalisir tabrakan dari tongkang.
“Tongkang hanya menyenggol pembatas (tiang pelindung) saja, tidak sampai membuat jembatan rusak,” katanya.
Tongkang melintang di Sungai Lalu tabrak jembatan, Ini Kata Sekda Banyuasin. Meski tak alami kerusakan, Erwin menjelaskan, pihaknya tetap akan menyurati pihak asosiasi dan perusahaan transportasi pengangkut batu bara. Dalam surat itu pihaknya akan menekankan jika angkutan batu bara tidak melebihi tonase dan dapat berdampak kepada fasilitas umum.
“Iya tetap kita sampaikan dan surati meskipun tidak ada kerusakan. Ini untuk antisipasi agar kejadian seperti di Jembatan Lalan di Muba tidak terjadi di Banyuasin,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, tongkang pengangkut batu bara terekam sebuah video melintang di sungai. Posisinya tepat berada di bawah jembatan. Disebut juga jika tongkang menyenggol jembatan.
Tertulis dalam video lokasi kejadian di wilayah Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin, Sumatera Selatan. Evakuasi tongkang melintang terjadi pada Rabu (16/4) pagi. Proses evakuasi tongkang dilakukan dengan cara menarik dan didorong pada sisi sampingnya. Sejumlah tugboat juga berada di lokasi sungai.
“Ditarik karena melintang, hampir kandas nabrak jembatan lagi. Dibantu ditarik dan didorong dari samping,” ujar perekam video.
Terlihat dua tugboat di bagian depan menarik tongkang. Sementara dua togboat lainnya mendorong dari samping. Perekam video tak merekam pada sisi belakang tongkang, sehingga tak diketahui. Tak berapa lama, tugboat berhasil menggeser tongkang sesuai jalurnya. ( dt/*)
