Padat Kendaraan Arah Palembang — Jambi Capai 5 Km
TUNGKAL JAYA, SuaraSumselNews | KINI arus lalu lintas di Jalintim Palembang — Jambi dialihkan karena banjir. Hal itu imbas luapan Sungai Tungkal di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Musi Banyuasin (Muba). Dan pengendara dari arah Palembang atau Jambi diminta melintasi jalan lain.
“Banjir yang terjadi di Km 150 membuat kepadatan lalu lintas, kami imbau pengendara dari arah Jambi atau pun yang mau ke Palembang silakan melalui jalur lintas tengah,” ujar Kasatlantas Polres Muba AKP Pandri Simbolon, Selasa (8/4).
Dia mengimbau pengendara dari arah Palembang untuk melalui jalur Betung-Sekayu-Mura-Muratara-Sarolangun untuk menuju Jambi. Begitu pula bagi pengendara dari Jambi, juga diminta melalui jalur sebaliknya.
“Kepadatan kendaraan dari arah Palembang ke titik banjir mencapai 5 Km, sedangkan dari arah Jambi ke titik banjir sudah mencapai 7 km,” katanya.
Banjir yang terjadi di akses jalan nasional itu mencapai 30 cm. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang nekat melintas mogok di lokasi banjir. Petugas juga telah disiagakan di titik banjir untuk mengatur lalu lintas.
Diberitakan sebelumnya, Jalintim Palembang – Jambi terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Tungkal di wilayah Tungkal Jaya, Musi Banyuasin (Muba). Luapan sungai terjadi di sekitaran Kilometer 148, tepatnya di Desa Peninggalan.
“Banjir di Tungkal Jaya terdeteksi sejak Selasa pukul 03.00 WIB. Banjir mengakibatkan ratusan KK terdampak dan menyulitkan lalu lintas kendaraan,” ujar Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra, Selasa (8/4).
Pemudik terjebak macet panjang akibat banjir di Muba. Banjir dan meluapnya sungai itu karena tingginya intensitas hujan di wilayah Muba. Kemacetan kendaraan di Desa Peninggalan juga terjadi. Bahkan diprediksi hingga 30 Km lebih. Banyak pemudik dari arah Jambi terjebak kemacetan panjang.
“Kemacetan akibat banjir mengular hingga ke Kecamatan Sungai Lilin dan akan mengarah ke Bayung Lencir,” ungkapnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah desa dan koramil untuk pengaturan lalu lintas agar bisa terurai. (*)