PALEMBANG, SuaraSumselNews | DENGAN uasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan tampak di Griya Agung, rumah dinas Gubernur Sumatera Selatan, pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.Toh sedikitnya ratusan warga dari berbagai kalangan memanfaatkan momen lebaran ini untuk bersilaturahmi langsung dengan Gubernur Sumsel, Herman Deru, beserta keluarga.
Bahkan sejak pagi, antrean warga sudah mulai terlihat di pintu masuk Griya Agung. Tidak hanya masyarakat umum, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel turut hadir dalam acara open house tersebut.
Dletahui. sejumlah pejabat yang terlihat hadir antara lain Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Edward Candra, serta berbagai tokoh masyarakat dan pemuka adat.
Gubernur Herman Deru menyambut dengan tangan terbuka kedatangan para tamu, baik dari kalangan pejabat, tokoh masyarakat, maupun masyarakat umum.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan open house ini bukan hanya sebagai ajang formalitas, tetapi juga menjadi wujud nyata dalam mempererat hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya.
“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan resmi atau jabatan, tetapi lebih kepada kedekatan emosional dan hubungan kekeluargaan antara pemimpin dan masyarakat. Semua warga tanpa terkecuali dipersilakan datang,” ujar Herman Deru.
Kemeriahan perayaan Idul Fitri di rumah dinas Gubernur Sumsel semakin terasa dengan berbagai hidangan khas yang disediakan untuk para tamu.
Berbagai kuliner khas Palembang seperti kue maksuba, kue lapis legit, kue delapan jam, serta hidangan khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, kambing guling, dan aneka makanan tradisional lainnya tersaji di meja-meja yang telah disiapkan untuk para tamu.
Banyak warga yang mengabadikan momen ini dengan berswafoto bersama Gubernur Sumsel dan keluarganya. Tidak sedikit juga yang mengungkapkan rasa senangnya karena dapat bertemu langsung dengan pemimpin daerah mereka.
Kami sangat senang bisa datang ke sini dan bertemu langsung dengan Pak Gubernur. Beliau sangat ramah dan menyambut kami dengan baik,” ujar Fadli (45), salah satu warga Palembang yang hadir bersama keluarganya.
Tidak hanya menikmati hidangan, para tamu juga terlihat berbincang santai dengan gubernur serta para pejabat yang hadir. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan membuat banyak warga merasa betah berada di Griya Agung.
Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa kegiatan open house di Griya Agung akan berlangsung selama dua hari, memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
“Kami ingin memastikan bahwa semua warga yang ingin berkunjung memiliki kesempatan untuk datang. Oleh karena itu, open house ini kami adakan selama dua hari. Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Sumsel,” kata Herman Deru.
Selain dihadiri oleh warga dari Palembang, beberapa tamu juga datang dari luar kota. Mereka rela menempuh perjalanan jauh demi bisa merasakan langsung suasana lebaran bersama gubernur.
Salah satu pengunjung, Ny Romlah (50) dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengungkapkan rasa syukur bisa bersilaturahmi langsung dengan pemimpin daerahnya.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir di sini. Momen seperti ini sangat berharga karena tidak setiap hari kita bisa bertemu langsung dengan Pak Gubernur. Ini menunjukkan bahwa beliau benar-benar pemimpin yang dekat dengan rakyat,” ujarnya.
Perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di Sumatera Selatan berlangsung dengan aman dan kondusif. Herman Deru mengapresiasi kerja keras aparat keamanan yang telah memastikan kenyamanan dan ketertiban selama momen lebaran ini.
“Alhamdulillah, Idul Fitri tahun ini berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Ini semua berkat kerja sama yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat,” katanya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, juga menambahkan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel untuk memastikan keamanan selama libur lebaran, termasuk dalam pengamanan di pusat-pusat keramaian seperti tempat wisata, terminal, stasiun, dan pelabuhan.
Kami berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman,” ujar Irjen Pol Andi Rian.
Selain sebagai ajang silaturahmi, perayaan Idul Fitri juga menjadi momen refleksi bagi masyarakat Sumsel. Herman Deru mengajak seluruh warga untuk menjadikan hari raya ini sebagai kesempatan untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan.
“Idul Fitri adalah momentum untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat solidaritas, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam skala yang lebih luas,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Sumsel.
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru juga menyampaikan harapannya agar Sumatera Selatan terus berkembang menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumsel. Mari kita bersama-sama membangun daerah ini agar semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Masyarakat yang hadir pun berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, sebagai bentuk kedekatan antara pemimpin dengan rakyatnya.
“Semoga open house seperti ini terus diadakan setiap tahun, karena ini sangat berarti bagi kami warga Sumsel. Kami merasa dihargai dan bisa lebih dekat dengan pemimpin kami,” kata Roni Harun.(51), seorang warga asal Banyuasin yang turut hadir dalam acara tersebut.
Perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di rumah dinas Gubernur Sumsel menjadi ajang silaturahmi yang penuh makna bagi masyarakat.
Dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban, momen ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat, tetapi juga menjadi simbol dari semangat persatuan dan kebersamaan dalam menyambut hari kemenangan.
Semoga tradisi silaturahmi ini terus terjaga dan semakin memperkokoh rasa persaudaraan di tengah masyarakat Sumatera Selatan. (*)
