BANYUASIN, SuaraSumselNews | Polda Sumatera Selatan akan meninjau dan mengevaluasi efektivitas fungsional Tol Musi Landas-Pulau Rimau pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk dipakai kembali pada saat arus balik nanti.
“Kita akan lihat nanti, karena SKB-nya berlaku hingga tanggal 2 April. Tetapi kita juga berpikir untuk arus balik, nanti kita akan lihat untuk kemungkinan fungsionalisasi dari jalan tol itu sendiri lagi,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi, Senin (31/3).
Dia menyebutkan, berdasarkan SKB tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H hanya berlaku hingga 2 April 2025.
“Pada arus mudik kemarin sampai hari ini belum mendapat laporan sumbatan-sumbatan atau kepadatan-kepadan di jalur mudik, terutama di Palembang-Betung. Kita terima kasih adanya SKB antara Kakorlantas dengan Kemenhub, terima kasih juga kepada pengelola jalan tol meskipun kondisinya belum rampung secara keseluruhan, tetapi dengan fungsionalisasi 33 Km berhasil mengurai kepadatan di jalan nasional,” katanya.
Diketahui, tol tersebut pada arus mudik lalu hanya berlaku one way dari Musi Landas-Pulau Rimau. Sementara untuk arus balik direncanakan untuk rute sebaliknya atau dari Pulau Rimau-Musi Landas. Akses jalan ini berlaku dari pagi sampai sore.
Ruas Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka Fungsional, Solusi Tepat Urai Macet
Dia menambahkan, mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas di jalur mudik tetap menyiagakan posko mudik hingga 8 April mendatang. Jumlah pos pengamanan, pelayanan terpadu itu sebanyak 84 titik dengan 11 titik di antaranya ada di Banyuasin.
“Pos-pos ini akan kita gelar sampai tanggal 8 April untuk mengantisipasi kemacetan,” jelasnya.
Dia juga mengimbau untuk para pemudik yang menggunakan kendaraan tetap memprioritaskan keselamatan berkendara. Persiapan harus dilakukan dengan pengecekan kendaraan agar tidak rusak dan menjadi kendala pemudik.
“Tetap prioritaskan keselamatan, persiapkan diri dengan mengecek kendaraan. Jangan sampai kendaraan rusak dan menjadi kendala saat mudik ini,” ujarnya. (*)